Jordania mengatakan telah melancarkan serangan udara sebanyak 56 kali selama tiga hari ke lokasi logistik dan persembunyian kelompok yang mengklaim sebagai Negara Islam atau ISIS.
"Kami mendapatkan apa yang menjadi tujuan kami," jelas Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Mansour al-Jbour.
Yordania telah melakukan serangan Udara intensif setelah video yang menunjukkan pilot yang ditangkap ISIS, bernama Moaz al-Kasasbeh, dibakar hidup-hidup. Kasasbeh ditangkap kelompok militan setelah pesawat tempurnya jatuh ketika melancarkan serangan udara bersama koalisi yang dipimpin AS.
Jordania mengatakan serangan yang dilakukan telah mengurangi kekuatan ISIS sekitar 20 persen. Negara itu memfokuskan serangan ke wilayah Raqqa di Suriah yang dikuasai ISIS.
Militan ISIS mengatakan satu dari serangan yang dilakukan Jordania telah membunuh sandera asal AS Kayla Mueller, tetapi klaim tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.
Video Kasasbeh, 26 tahun, dibakar hidup-hidup dalam sebuah kandang diunggah di internet oleh ISIS pekan lalu.
Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment