Rusia
akan mengambil tindakan hukum, dengan menyeret Prancis ke pengadilan
menyusul kegagalan Paris mengirim dua kapal perang kelas Mistral yang
dipesan Moskwa.
Sergei Shoigu, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, mengatakan Kremlin telah mengajukan pertanyaan ke Prancis, mengapa gagal mengirim dua kapal perang yang dipesan Rusia sesuai jadwal.
Paris, menurut Shoigu, menjawab pertanyaan itu. Rusia menganggap jawaban itu tak memadai.
Sesuai kesepakatan dua kapal perang kelas Mistral dikirim tahun 2014 ke Vladivostok dan Sevastopol. Rusia akan menerima keduanya awal 2015. Namun tidak satu pun kapal itu tiba di pelabuhan yang ditetapkan.
Rusia mengeluarkan 1,2 miliar euro untuk membeli dua kapal perang Mistral. Kapal perang dilengkapi helikopter. Transaksi ditanda-tangani dua perusahaan kedua negara; DCNS (Prancis) dan Rosoboronexport (Rusia) tahun 2011.
Tahun lalu, Prancis mengancam akan menangguhkan pengiriman dua kapal ini, karena keterlibatan Rusia dalam konfik di timur Ukraina.
Pejabat Prancis sempat membantah kabar penangguhan ini, tapi Presiden Francois Hollande dengan tegas mengatakan tidak akan menyetujui transfer dua kapal itu ke Rusia kecuali situasi di Ukraina membaik.
Sumber : Inilah
Sergei Shoigu, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, mengatakan Kremlin telah mengajukan pertanyaan ke Prancis, mengapa gagal mengirim dua kapal perang yang dipesan Rusia sesuai jadwal.
Paris, menurut Shoigu, menjawab pertanyaan itu. Rusia menganggap jawaban itu tak memadai.
Sesuai kesepakatan dua kapal perang kelas Mistral dikirim tahun 2014 ke Vladivostok dan Sevastopol. Rusia akan menerima keduanya awal 2015. Namun tidak satu pun kapal itu tiba di pelabuhan yang ditetapkan.
Rusia mengeluarkan 1,2 miliar euro untuk membeli dua kapal perang Mistral. Kapal perang dilengkapi helikopter. Transaksi ditanda-tangani dua perusahaan kedua negara; DCNS (Prancis) dan Rosoboronexport (Rusia) tahun 2011.
Tahun lalu, Prancis mengancam akan menangguhkan pengiriman dua kapal ini, karena keterlibatan Rusia dalam konfik di timur Ukraina.
Pejabat Prancis sempat membantah kabar penangguhan ini, tapi Presiden Francois Hollande dengan tegas mengatakan tidak akan menyetujui transfer dua kapal itu ke Rusia kecuali situasi di Ukraina membaik.
Sumber : Inilah
No comments:
Post a Comment