Kementerian Pertahanan Jepang melaporkan kenaikan dalam jumlah
pergerakan pesawat jet tempur Jepang untuk mengusir jet tempur Tiongkok
yang masuk ke wilayah selatan negara dan pesawat pengebom dan pengintai
Rusia di wilayah utara.
Dalam sembilan bulan hingga 31 Desember, pesawat tempur jepang dikerahkan 744 kali, 32 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Kementerian pertahanan mengatakan perseteruan dengan pesawat tempur Tiongkok terjadi 372 kali, dan 164 diantaranya terjadi di kuartal terakhir 2014, angka tertinggi sejak 1958.
Dengan tingkat aksi seperti ini, pergerakan pesawat tempur Jepang dalam menghalau pesawat asing hingga 31 Maret mendatang akan melewati angka 944, yang tercatat 30 tahun lalu ketika perang dingin mencapai puncaknya.
“Saat ini datanya baru tiga perempat, jadi belum bisa dikatakan sebagai rekor baru,” ujar juru bicara Angkata Udara Jepang.
Sementara itu, pengusiran pesawat Rusia dalam kuartal ketiga hingga 31 Desember terjadi 369 kali, empat kali lebih tinggi dari sepuluh tahun lalu.
Pulau Hokkaido di sebelah utara pulau terbesar Jepang terletak dekat empat kepulauan kecil yang diklaim oleh Jepang dan Rusia.
Perselisihan wilayah ini menghalangi penyelesaian traktat perdamaian formal antara Rusia dan Jepang.
Peningkatan jumlah pesawat Rusia yang memasuki wilayah Jepang terjadi ketika Jepang mengurangi jumlah pasukan di Hokkaido untuk memusatkan perhatian pada ancaman yang lebih besar dari Tiongkok di sebelah barat daya.
Japang baru membeli pesawat pengangkut Boeing Co Osprey, pesawat tempur mata-mata Lockheed Martin Corp F-35, kendaraan penyerang amfibi dan peralatan militer lain untuk bisa mengawasi wilayah maritim yang berbatasan dengan Tiongkok.
Sumber : CNN
Dalam sembilan bulan hingga 31 Desember, pesawat tempur jepang dikerahkan 744 kali, 32 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Kementerian pertahanan mengatakan perseteruan dengan pesawat tempur Tiongkok terjadi 372 kali, dan 164 diantaranya terjadi di kuartal terakhir 2014, angka tertinggi sejak 1958.
Dengan tingkat aksi seperti ini, pergerakan pesawat tempur Jepang dalam menghalau pesawat asing hingga 31 Maret mendatang akan melewati angka 944, yang tercatat 30 tahun lalu ketika perang dingin mencapai puncaknya.
“Saat ini datanya baru tiga perempat, jadi belum bisa dikatakan sebagai rekor baru,” ujar juru bicara Angkata Udara Jepang.
Sementara itu, pengusiran pesawat Rusia dalam kuartal ketiga hingga 31 Desember terjadi 369 kali, empat kali lebih tinggi dari sepuluh tahun lalu.
Pulau Hokkaido di sebelah utara pulau terbesar Jepang terletak dekat empat kepulauan kecil yang diklaim oleh Jepang dan Rusia.
Perselisihan wilayah ini menghalangi penyelesaian traktat perdamaian formal antara Rusia dan Jepang.
Peningkatan jumlah pesawat Rusia yang memasuki wilayah Jepang terjadi ketika Jepang mengurangi jumlah pasukan di Hokkaido untuk memusatkan perhatian pada ancaman yang lebih besar dari Tiongkok di sebelah barat daya.
Japang baru membeli pesawat pengangkut Boeing Co Osprey, pesawat tempur mata-mata Lockheed Martin Corp F-35, kendaraan penyerang amfibi dan peralatan militer lain untuk bisa mengawasi wilayah maritim yang berbatasan dengan Tiongkok.
Sumber : CNN
No comments:
Post a Comment