Saturday, 10 January 2015

Buru Kapal Selam Rusia, Inggris Minta Bantuan AS

Inggris tengah memburu kapal selam Rusia yang diyakini melakukan aksi spionase dari pantai Atlantik Utara. Inggris terpaksa meminta bantuan Amerika Serikat (AS) untuk memburu kapal selam itu.

Dua pesawat P3 Orion milik AS telah dikerahkan pada pekan ini untuk memburu kapal selam yang mengusik Inggris. Pesawat P3 Orion telah berpatroli bersama kapal perang Inggris HMS Somerset.

Departemen Pertahanan Inggris menduga kapal selam Rusia yang melakukan aksi spionase terhadap Inggris telah bersembunyi di lepas pantai Skotlandia.

Tapi, langkah Inggris itu justru menuai kecaman. Para kritikus mempertanyakan kemampuan militer Inggris untuk melindungi kapal selam nuklirnya. Sebab, untuk memburu kapal selama Rusia saja mereka harus meminta bantuan AS.

And Angus Robertson, juru bicara Partai Nasional Skotlandia untuk urusan pertahanan, mengkritik Inggris yang dia sebut “mengemis semangkuk” bantuan kepada sekutunya.

Peter Roberts, pakar dari Royal United Services Institute for Defence and Security Studies, mengatakan kepada The Independent; "(Kapal) HMS Somerset adalah platform yang memiliki kemampuan, dan saya tidak ragu bahwa patroli dengan pesawat Angkatan Laut AS ini terkait dengan adanya kapal selam rudal balistik yang dikerahkan Rusia.”

Tapi, dia menyindir Kementerian Pertahanan Inggris yang dia sebut telah “menggaruk-garuk kepala” sejak kapal selam pengusik itu muncul. ”Ini telah memunculkan jurang menganga terkait kemampuan Inggris dan menunjukkan bahwa kami sangat tergantung pada kerjasama dari sekutu kami,” kritik Roberts, Jumat (9/1/2015).

Pemerintah Inggris tidak mengomentari kritikan itu. Sedangkan Rusia belum berkomentar atas tuduhan Inggris bahwa kapal selamnya memata-matai Inggris dari pantai Atlantik Utara.


Sumber : Sindo

No comments:

Post a Comment