Dilansir dari Daily Mail, Rabu, 28 Januari 2015, Pentagon sebelumnya mempertimbangkan Airbus A380, namun membatalkannya. Mereka lebih memilih Boeing sebagai perusahaan pembuat pesawat yang berbasis di AS.
Angkatan udara AS kini mengoperasikan dua VC-25, pesawat Boeing 747-200B dengan konfigurasi khusus. Juru bicara Angkatan Udara AS, Deborah James, mengatakan Air Force One akan menggunakan perlengkapan yang telah terbukti, untuk membuat biaya terjangkau.
Air Force One sejak lama menjadi simbol kekuatan AS. Dilengkapi dengan perangkat komunikasi rahasia dan teknologi lainnya, Air Force One didesain untuk menjadi pusat komando bergerak, seperti terjadi setelah serangan 11 September 2001.
Secara teknis, Air Force One merupakan panggilan radio, yang digunakan untuk menyebut semua pesawat di mana presiden AS berada. Namun, saat ini, telah menjadi identitas untuk pesawat khusus yang digunakan untuk perjalanan presiden AS. (one)
Sumber : Viva
No comments:
Post a Comment