NATO menggelar upacara penutupan untuk mengakhiri misinya di
Afghanistan. Upacara ini mengakhiri misi militer NATO selama 13 tahun.
NATO menggelar upacara secara tertutup di ibu kota Kabul. Hal ini dikarenakan ancaman dari kelompok militan Taliban.
Pada 1 Januari 2015, misi militer Amerika Serikat (AS) dan NATO akan berganti dengan misi melatih tentara Afghanistan.
“Kerjasama militer dengan Afghanistan akan terus berjalan. Jalan menuju perdamaian masih menantang, tapi kemenangan segera tiba,” ujar Komandan Tentara AS, Jenderal John F Campbell, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (29/12/2014).
Namun, NATO masih menempatkan 12.500 tentara di Afghanistan dengan misi nonmiliter untuk membantu dan melatih tentara lokal.
Sumber : Okezone
NATO menggelar upacara secara tertutup di ibu kota Kabul. Hal ini dikarenakan ancaman dari kelompok militan Taliban.
Pada 1 Januari 2015, misi militer Amerika Serikat (AS) dan NATO akan berganti dengan misi melatih tentara Afghanistan.
“Kerjasama militer dengan Afghanistan akan terus berjalan. Jalan menuju perdamaian masih menantang, tapi kemenangan segera tiba,” ujar Komandan Tentara AS, Jenderal John F Campbell, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (29/12/2014).
Namun, NATO masih menempatkan 12.500 tentara di Afghanistan dengan misi nonmiliter untuk membantu dan melatih tentara lokal.
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment