Penduduk Kota Darwin dan Kota Katherine di Wilayah Utara Australia
mengeluhkan suara bising seratusan pesawat tempur dari berbagai negara
yang sedang latihan.
Latihan ini melibatkan Angkatan Udara berbagai negara dalam latihan militer terbesar dan paling kompleks yang digelar oleh Royal Australian Air Force (RAAF) bersandi Pitch Black.
Sekitar 110 pesawat dari AU Amerika Serikat, Selandia Baru, Thailand, Singapura dan Persatuan Emirat Arab akan terbang antara Darwin dan Katherine dalam latihan dua tahunan selama 22 hari yang resmi dibuka Jumat (1/8) lalu.
Pitch Black digelar setiap dua tahun dan biasanya muncul banyak keluhan dari warga yang mengatakan suara jet-jet itu terlalu keras. Bagi Pamela Trotman, yang tinggal di daerah Ludmilla, Darwin, di bawah jalur penerbangan militer, sepanjang tahun ia sudah dipusingkan dengan suara pesawat, apalagi dengan adanya latihan ini.
Ia pernah mencatat suara keras dari jet sampai 100 desibel di rumahnya. Menurut RAAF, di SD Ludmilla suara keras maksimum rata-rata dari sebuah F/A-18 Hornet yang lepas landas dari Pangkalan RAAF Darwin adalah 92.6dB.
"Seluruh rumah bergetar," kata Pamela Trotman. "Tidak bisa bicara. Tidak bisa mendengar radio. Rasanya seperti gelombang suara menerpa tubuh."
Trotman sudah tinggal di rumah itu selama 21 tahun dan sejak 2005 bekerja di rumah sebagai konselor untuk veteran militer. "Payahnya kita tidak bisa memprediksi kapan suara itu akan datang," katanya.
Pada minggu pertama Pitch Black, 4-8 Agustus, pesawat hanya akan terbang di siang hari. Dua minggu berikutnya, jet-jet akan tinggal landas dan mendarat pada malam hari.
Tapi pilotnya sudah diberi pengarahan untuk meminimalkan suara pada waktu terbang diatas kawasan perumahan Darwin dengan tidak menggunakan afterburner thrust dan terbang secara bertahap.
Wing Commander Wes Perrett mengatakan, suara keras tidak dapat dihindarkan, khususnya dekat pangkalan RAAF di Darwin dan Katherine.
Itu terjadi terutama karena sebuah manuver yang disebut initial pitch manoeuvre.
Group Captain Michael Gray mengatakan, tiga minggu mendatang bakal sangat bising bagi penduduk Darwind an Katherine, namun diusahakan agar dampaknya seminimal mungkin.
"Kami telah mempelajari dan mengimplementasikan sebanyak mungkin prosedur dan kami selalu mendengarkan warga," katanya. "Komunitas memberikan dukungan besar bagi latihan ini dan juga memberikan banyak umpan balik."
Latihan terbang Pitch Black baru akan dimulai hari Senin (4/8) nanti. Latihan itu untuk mendorong kerjasama internasional dan diperkirakan akan menyuntikkan jutaan dolar ke komunitas lokal.
Sumber : Republika
Latihan ini melibatkan Angkatan Udara berbagai negara dalam latihan militer terbesar dan paling kompleks yang digelar oleh Royal Australian Air Force (RAAF) bersandi Pitch Black.
Sekitar 110 pesawat dari AU Amerika Serikat, Selandia Baru, Thailand, Singapura dan Persatuan Emirat Arab akan terbang antara Darwin dan Katherine dalam latihan dua tahunan selama 22 hari yang resmi dibuka Jumat (1/8) lalu.
Pitch Black digelar setiap dua tahun dan biasanya muncul banyak keluhan dari warga yang mengatakan suara jet-jet itu terlalu keras. Bagi Pamela Trotman, yang tinggal di daerah Ludmilla, Darwin, di bawah jalur penerbangan militer, sepanjang tahun ia sudah dipusingkan dengan suara pesawat, apalagi dengan adanya latihan ini.
Ia pernah mencatat suara keras dari jet sampai 100 desibel di rumahnya. Menurut RAAF, di SD Ludmilla suara keras maksimum rata-rata dari sebuah F/A-18 Hornet yang lepas landas dari Pangkalan RAAF Darwin adalah 92.6dB.
"Seluruh rumah bergetar," kata Pamela Trotman. "Tidak bisa bicara. Tidak bisa mendengar radio. Rasanya seperti gelombang suara menerpa tubuh."
Trotman sudah tinggal di rumah itu selama 21 tahun dan sejak 2005 bekerja di rumah sebagai konselor untuk veteran militer. "Payahnya kita tidak bisa memprediksi kapan suara itu akan datang," katanya.
Pada minggu pertama Pitch Black, 4-8 Agustus, pesawat hanya akan terbang di siang hari. Dua minggu berikutnya, jet-jet akan tinggal landas dan mendarat pada malam hari.
Tapi pilotnya sudah diberi pengarahan untuk meminimalkan suara pada waktu terbang diatas kawasan perumahan Darwin dengan tidak menggunakan afterburner thrust dan terbang secara bertahap.
Wing Commander Wes Perrett mengatakan, suara keras tidak dapat dihindarkan, khususnya dekat pangkalan RAAF di Darwin dan Katherine.
Itu terjadi terutama karena sebuah manuver yang disebut initial pitch manoeuvre.
Group Captain Michael Gray mengatakan, tiga minggu mendatang bakal sangat bising bagi penduduk Darwind an Katherine, namun diusahakan agar dampaknya seminimal mungkin.
"Kami telah mempelajari dan mengimplementasikan sebanyak mungkin prosedur dan kami selalu mendengarkan warga," katanya. "Komunitas memberikan dukungan besar bagi latihan ini dan juga memberikan banyak umpan balik."
Latihan terbang Pitch Black baru akan dimulai hari Senin (4/8) nanti. Latihan itu untuk mendorong kerjasama internasional dan diperkirakan akan menyuntikkan jutaan dolar ke komunitas lokal.
Sumber : Republika
No comments:
Post a Comment