Sunday, 31 August 2014

Hamas Berperang tidak Seperti Tentara Arab Lain

Ron ben-Yishai, analis militer untuk surat kabar Yedioth Ahrnoth, mengatakan Hamas berperang tidak seperti tiga militer Arab yang dikalahkan Israel di masa lalu.

"Brigade Al-Qassam dan Jihad Islam melakukan yang tidak bisa dilakukan tentara Mesir, Yordania, dan Suriah," ujar Ben-Yishai dalam wawancara dengan Radio Reshet Bet.

Saat melawan Mesir, Yordania, dan Suriah, medan perang bukan di dalam Israel tapi di luar. Hamas, dengan Brigade Al-Qassam dan Jihad Islam, memindahkan perang itu ke dalam negeri Israel,

"Akibatnya, terjadi gesekan kampanye di dalam negeri," lanjut Ben-Yishai.

Hamas memaksa tentara Israel berperang tidak jauh dari rumah. Bahkan Hamas membuat tentara Israel berangkat perang dengan perasaan khawatir keluarga mereka menjadi korban serangan roket Al Qassam atau Jihad Islam.

"Saat melawan Mesir, Yordania, dan Suriah, tentara Israel berangkat perang dengan keyakinan keluarga mereka akan aman," demikian Ben Yishai.

Ben-Yishai menunjuk sejumlah kibbutz, permukiman komunal masyarakat Yahudi, di sekitar Jalur Gaza yang kosong karena penduduknya takut menjadi korban roket Hamas.

Perang melawan Hamas, masih menurut Ben-Yishai, membutuhkan studi militer dan politik yang jauh lebih rumit. 


Sumber : Viva

No comments:

Post a Comment