Wednesday, 2 July 2014

Semua Dimata-matai AS kecuali 4 Negara Ini

National Security Agency (NSA) telah menyadap informasi semua negara di dunia, kecuali empat negara yang jadi sekutu spionasenya. Demikian bocoran terbaru dari mantan kontraktor NSA, Edward Joseph Snowden.

Keempat negara itu tidak lain adalah, Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru. Empat negara itu bersama AS membentuk jaringan “Five Eyes” atau Lima Mata. Bocoran Snowden itu dirilis media AS, Washington Post, semalam.

“Ada 193 negara yang jadi sasaran kepentingan intelijen AS,”bunyi bocoran dokumen Snowden. Bukan hanya negara-negara di dunia, NSA ternyata juga menyadap informasi lembaga-lembaga penting dunia. ”Seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Uni Eropa dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA),” lanjut bocoran dokumen itu.

Aksi spionase global AS itu dikiritik pakar hukum AS karena fungsi pengadilan yang mengawasi kegiatan surveilans NSA tidak maksimal.”Peran pengadilan sangat sederhana dalam mengawasi mereka,” kata Jameel Jaffer, Deputi Direktur American Civil Liberties Union.

Sepak terjang NSA yang menyadap para pemimpin sejumlah negara, salah satunya Kanselir Jerman, Angela Merkel pada tahun lalu, membuat Jerman marah. Parlemen Jerman sedang menyelidiki sejauh mana mata-mata NSA dan sekutunya “Lima Mata” beraksi di Jerman.

Penyelidikan juga termasuk apakah intelijen Jerman ikut membantu NSA atau tidak. Masalah privasi selama ini menajdi salah satu hal yang sangat sensitif di Jerman.

Gara-gara penyadapan ponsel Merkel oleh NSA, hubungan AS dan Eropa sempat tegang. Hubungan kembali pulih, setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama, berjanji untuk mengakhiri memata-matai para pemimpin dunia yang ramah.


Sumber : Sindo

No comments:

Post a Comment