Pengamat penerbangan mulai menyuarakan analisa mereka mengenai jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Mereka menganalisa kemungkinan rudal yang menghantam pesawat itu.
"Pilot dari pesawat Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina Kamis 17 Juli 2014, tidak memiliki konfirmasi radar bila sebuah rudal hendak mengenai pesawat," ujar pengamat penerbangan AS Greg Feith, seperti dikutipNBC, Jumat (18/7/2014).
"Pesawat memiliki pemancar yang menyediakan posisi dari pesawat lain. Tetapi radar mereka tidak menunjukkan apakah ada rudal yang mengarah ke pesawat mereka," lanjutnya.
Namun Feith menambahkan, para penyelidik bisa menentukan apakah memang ada peringatan sebelum potensi terjadinya serangan rudal, jika pilot sempat melaporkan ke pengawas lalu lintas udara.
"Jika memang pesawat ini jatuh karena dihantam roket, hasil penyelidikan dapat ditentukan tergantung dari kerusakan yang diakibatkan oleh rudal tersebut," tuturnya.
Feith menambahkan, kebenaran mengenai serangan rudal akan merubah kompleksitas dari penyelidikan. Bisa jadi serangan itu merupakan kecelakaan murni atau memang disengaja.
Sumber : Okezone
"Pilot dari pesawat Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina Kamis 17 Juli 2014, tidak memiliki konfirmasi radar bila sebuah rudal hendak mengenai pesawat," ujar pengamat penerbangan AS Greg Feith, seperti dikutipNBC, Jumat (18/7/2014).
"Pesawat memiliki pemancar yang menyediakan posisi dari pesawat lain. Tetapi radar mereka tidak menunjukkan apakah ada rudal yang mengarah ke pesawat mereka," lanjutnya.
Namun Feith menambahkan, para penyelidik bisa menentukan apakah memang ada peringatan sebelum potensi terjadinya serangan rudal, jika pilot sempat melaporkan ke pengawas lalu lintas udara.
"Jika memang pesawat ini jatuh karena dihantam roket, hasil penyelidikan dapat ditentukan tergantung dari kerusakan yang diakibatkan oleh rudal tersebut," tuturnya.
Feith menambahkan, kebenaran mengenai serangan rudal akan merubah kompleksitas dari penyelidikan. Bisa jadi serangan itu merupakan kecelakaan murni atau memang disengaja.
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment