Thursday, 10 July 2014

Jerman Usir Pejabat Intelijen AS Terkait Skandal Spionase

Berlin - Ketegangan diplomatik antara Jerman dengan Amerika Serikat semakin menjadi. Otoritas Jerman mengusir agen intelijen AS yang bertugas di Berlin, setelah muncul tudingan adanya staf intelijen Jerman yang menjadi agen ganda bagi AS.

Yang diusir oleh Jerman ialah kepala perwakilan badan intelijen AS atau CIA, di Berlin. Pengusiran ini terjadi pada Selasa (8/7), setelah muncul dua kasus spionase terbaru yang menunjukkan bahwa AS terus memata-matai Jerman, yang sekutunya sendiri.

"Perwakilan dinas intelijen AS pada kedutaan AS telah diminta untuk meningalkan Jerman," ujar juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Seibert, seperti dilansir AFP, Jumat (11/7/2014).

Langkah tegas seperti ini tergolong sangat tidak biasa di antara sekutu NATO dan sekaligus menunjukkan kemarahan Jerman atas kiprah spionase AS. Pengusiran pejabat intelijen AS ini didasarkan pada penyelidikan yang dilakukan oleh kejaksaaan Jerman, terkait dugaan spionase AS.

"Serta pertanyaan luar biasa selama beberapa bulan terakhir soal aktivitas dinas rahasia AS di Jerman. Pemerintah menanggap perkembangan kasus ini sangat serius," ucap Seibert.

Tindakan tegas otoritas Jerman ini menuai beragam tanggapan, baik dari media setempat maupun jajaran pemerintahan Jerman sendiri.

Media ternama Jerman, Spiegel Online, menyebut pengusiran pejabat AS ini sebagai 'gempa diplomatik'. Dalam artikelnya, Spiegel menekankan bahwa tindakan pengusiran semacam ini biasa dilakukan terhadap negara paria seperti Korea Utara


 Sumber : Detik

No comments:

Post a Comment