Mengutip dari Indiana Express, Senin (30/6/2014), Komisi Pertahanan Nasional Korut menyampaikan dalam pernyataannya reunifikasi damai bahwa mereka akan menjalani tiga prinsip untuk memperbaiki hubungan dengan Korsel.
Dalam pernyataan tersebut, Korut berharap bahwa perjanjian yang akan ditandatangani oleh kedua negara dapat dipenuhi dan terpelihara dengan baik.
Bagi mereka yang melanggar perjanjian tersebut dan merugikan kepentingan umum akan ditinggalkan.
Upaya rekonsiliasi tersebut juga bertujuan untuk menciptakan kondisi aman menjelang diselenggarakannya Asian Games di Incheon, Korsel. Korut juga meminta kepada Korsel bahwa kerja sama militernya dengan Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2014 harus dihentikan.
Hubungan diplomatik antara Korut dan Korsel kerap memanas. Hal ini dipicu akibat ancaman serangan yang kerap dilakukan oleh Korut terhadap Korsel.
Baru-baru ini Korut diketahui menembakkan sekira dua rudal ke wilayah perairannya. Aksi ini pun memicu respons dari negara yang berada di sekitarnya. Jepang pun menganggap aksi dari Korut melanggar resolusi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment