Washington DC Irak minta tambahan 1.400 rudal jenis Hellfire dari Amerika Serikat lantaran kehabisan stok di gudang peluru.
ABC News melaporkan Sabtu (28/6/2014), permintaan itu diutarakan Irak yang kehabisan rudal Hellfire sejak dua pekan lalu.
Hal itu karena Pemerintah Baghdad melancarkan serangan 300 rudal ke posisi kelompok militan ISIS (Negara Islam Sunni Suriah dan Irak) yang semakin merangsek, dua pekan terakhir.
Pertengahan Juli nanti, AS telah berencana mengirim 200 rudal Hellfire lagi sebagai bagian dari pembelian 500 rudal itu, tutur Laksamana John Kirby, jurubicara Pentagon.
Penjualan tambahan sebanyak 600 rudal telah disepakati dan akan dikirim akhir Juli, kata John Kirby.
Pejabat militer Irak menjelaskan, rudal Hellfire sangat efektif karena bisa dipasang di pesawat ukuran kecil.
Irak yang tak memiliki pesawat pengebom itu, mengangkut rudal Hellfire dengan Cessna Caravan miliknya. Sebagai tambahan, AS juga tetap mengirim senjata ringan ke Irak. Di antaranya, senjata ringan, amunisi, senjata laras panjang, roket dan persenjataan lainnya. Kami akan lakukan pengiriman secepat mungkin, kata John Kirby.
Bersamaan dengan kedatangan 180 personil militer AS di Baghdad, AS juga telah menerbangkan sejumlah Drone, pesawat tanpa awak di atas Baghdad untuk melindungi ibukota Irak itu.
Laksamana John Kirby menambahkan pula bahwa Presiden Barrack Obama belum memerintahkan serangan udara ke kelompok militan. Artinya, meski Drone dipersenjatai namun tetap digunakan untuk misi pengintaian saja.
Bilamana dianggap perlu baru dipergunakan untuk serangan udara kelak, katanya memastikan.
Sumber : Inilah
ABC News melaporkan Sabtu (28/6/2014), permintaan itu diutarakan Irak yang kehabisan rudal Hellfire sejak dua pekan lalu.
Hal itu karena Pemerintah Baghdad melancarkan serangan 300 rudal ke posisi kelompok militan ISIS (Negara Islam Sunni Suriah dan Irak) yang semakin merangsek, dua pekan terakhir.
Pertengahan Juli nanti, AS telah berencana mengirim 200 rudal Hellfire lagi sebagai bagian dari pembelian 500 rudal itu, tutur Laksamana John Kirby, jurubicara Pentagon.
Penjualan tambahan sebanyak 600 rudal telah disepakati dan akan dikirim akhir Juli, kata John Kirby.
Pejabat militer Irak menjelaskan, rudal Hellfire sangat efektif karena bisa dipasang di pesawat ukuran kecil.
Irak yang tak memiliki pesawat pengebom itu, mengangkut rudal Hellfire dengan Cessna Caravan miliknya. Sebagai tambahan, AS juga tetap mengirim senjata ringan ke Irak. Di antaranya, senjata ringan, amunisi, senjata laras panjang, roket dan persenjataan lainnya. Kami akan lakukan pengiriman secepat mungkin, kata John Kirby.
Bersamaan dengan kedatangan 180 personil militer AS di Baghdad, AS juga telah menerbangkan sejumlah Drone, pesawat tanpa awak di atas Baghdad untuk melindungi ibukota Irak itu.
Laksamana John Kirby menambahkan pula bahwa Presiden Barrack Obama belum memerintahkan serangan udara ke kelompok militan. Artinya, meski Drone dipersenjatai namun tetap digunakan untuk misi pengintaian saja.
Bilamana dianggap perlu baru dipergunakan untuk serangan udara kelak, katanya memastikan.
Sumber : Inilah
No comments:
Post a Comment