Puluhan marinir AS dan Filipina meluncurkan serangan pura-pura di Laut
China Selatan di pantai Filipina pada Jumat ini di tengah meningkatnya
ketegangan antara Beijing dan negara-negara tetangganya yang lebih
kecil.
Latihan yang merupakan bagian dari latihan perang tahunan antara kedua negara terjadi setelah Vietnam mengatakan kapalnya ditabrak oleh kapal-kapal China yang melindungi rig minyak laut dalam di perairan yang disengketakan di lepas pantai Vietnam.
Kini semuanya ini memicu kekhawatiran dari Jepang, Amerika Serikat dan Uni Eropa tentang memburuknya keamanan di wilayah tersebut.
Latihan AS-Filipina yang melibatkan sekitar 5.500 tentara, termasuk latihan pada Jumat ini, berlangsung di pantai sekitar 220 kilometer dari Scarborough Shoal.
Tim dari sekitar 40 marinir AS dan Filipina bergegas dengan senapan serbu mengelilingi tenda musuh yang mengejek sebelum berlari ke perahu mereka.
Dua kapal angkatan laut Filipina pun menjadi bantalan unit amfibi. "Tidak ada skenario tertentu," kata Juru Bicara Marinir AS Kapten Jeremy Scheier ketika ditanya apakah mereka memiliki target musuh dalam latihan ini.
Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario mengatakan pekan lalu bahwa manuver bersama semacam ini dirancang untuk membantu tuan rumah meningkatkan kemampuan maritim mengatasi tantangan di Laut China Selatan.
Sumber : Jaringnews
Latihan yang merupakan bagian dari latihan perang tahunan antara kedua negara terjadi setelah Vietnam mengatakan kapalnya ditabrak oleh kapal-kapal China yang melindungi rig minyak laut dalam di perairan yang disengketakan di lepas pantai Vietnam.
Kini semuanya ini memicu kekhawatiran dari Jepang, Amerika Serikat dan Uni Eropa tentang memburuknya keamanan di wilayah tersebut.
Latihan AS-Filipina yang melibatkan sekitar 5.500 tentara, termasuk latihan pada Jumat ini, berlangsung di pantai sekitar 220 kilometer dari Scarborough Shoal.
Tim dari sekitar 40 marinir AS dan Filipina bergegas dengan senapan serbu mengelilingi tenda musuh yang mengejek sebelum berlari ke perahu mereka.
Dua kapal angkatan laut Filipina pun menjadi bantalan unit amfibi. "Tidak ada skenario tertentu," kata Juru Bicara Marinir AS Kapten Jeremy Scheier ketika ditanya apakah mereka memiliki target musuh dalam latihan ini.
Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario mengatakan pekan lalu bahwa manuver bersama semacam ini dirancang untuk membantu tuan rumah meningkatkan kemampuan maritim mengatasi tantangan di Laut China Selatan.
Sumber : Jaringnews
No comments:
Post a Comment