Tuesday, 22 April 2014

Gara-gara Ukraina, Swedia Bakal Royal Beli Senjata


Swedia bakal royal membeli senjata dan mesin perang untuk pertahanan hingga 2024 mendatang. 

Rupanya, pemicu hasrat itu adalah gara-gara krisis di Ukraina dan perkembangan di Rusia yang menurut Stockholm tak bisa dipetakan tulis AFP pada Selasa (22/4/2014).

Pemerintah berhaluan kanan Swedia mengatakan bakal menempatkan duit hingga 5,5 miliar kronor atau setara dengan 604 juta euro atau 835 juta dollar AS secara bertahap sampai dengan 2024. Untuk tahun ini, anggaran pertahanan Swedia mencapai 4,7 miliar kronor.

Pemerintah Swedia lebih lanjut mengatakan berangkat dari kedua alasan di atas, fokus pertahanan Swedia akan berada di Laut Baltik. "Kami juga akan membenahi pertahanan di Pulau Gotland, wilayah Swedia di Laut Baltik," kata pernyataan pemerintah.

Swedia sampai sekarang memang bukan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Saat ini, negara berpenduduk sekitar 10 juta jiwa itu memang sudah masuk Uni Eropa.

Termutakhir, Swedia yang berbatasan dengan Norwegia di barat dan Finlandia di timur laut itu berkeinginan menambah jumlah pesawat tempur Jas 39 E menjadi 70 dari 60 unit saat ini. Negara monarki konstitusional ini juga menambah jumlah dua lagi kapal selamnya menjadi lima unit. Swedia juga memperbarui beberapa kapal-kapal perangnya.

Swedia, menurut hemat pemerintah, juga akan memangkas kerja samanya dengan Rusia di bidang lingkungan hidup dan energi. "Rusia mencaplok negara berdaulat," begitu pernyataan pemerintah.  


Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment