Kepala Dewan Keamanan dan
Pertahanan Ukraina, Andriy Parubiy, mengatakan pemerintah menyusun
rencana penarikan mundur pasukan dan anggota keluarga mereka dari
Crimea, setelah Rusia mencaplok wilayah itu.
Ia mengatakan rencana ini akan memungkinkan para tentara dan anggota keluarga mereka dipindahkan dalam waktu singkat dan secara efisien dari daerah semenanjung ke daratan utama Ukraina.
Dalam jumpa pers, Parubiy, juga memaparkan rincian posisi Kiev dalam kaitannya dengan Crimea. Menurutnya, pemerintah sedang menyusun peraturan guna memberlakukan wajib visa bagi warga Rusia yang hendak masuk ke wilayah Ukraina.
Kiev, lanjutnya, juga menggalang dukungan PBB untuk "menyatakan Crimea sebagai zona demiliterisasi" yang mengharuskan penarikan pasukan Rusia dan "relokasi pasukan Ukraina ke daratan utama Ukraina dan juga memfasilitasi evakuasi seluruh warga sipil yang tidak bersedia tinggal di wilayah yang diduduki".
Sementara itu Rusia meminta pihak berwenang pro-Rusia di Crimea untuk membebaskan Kepala Staf Angkatan Laut Ukraina Serhiy Hayduk yang ditahan. Ia ditangkap Rabu kemarin (19/03) ketika sekelompok aktivis pro-Rusia merebut kendali atas pangkalan Angkatan Laut di Pelabuhan Sevastopol.
Pemerintah Ukraina memperingatkan bila Hayduk tidak dibebaskan maka akan ada tindakan.
Sebagian besar pemilih Crimea menyatakan memisahkan diri dari Ukraina dalam referendum yang disengketakan Minggu lalu (16/03).
Sumber : Kompas
Ia mengatakan rencana ini akan memungkinkan para tentara dan anggota keluarga mereka dipindahkan dalam waktu singkat dan secara efisien dari daerah semenanjung ke daratan utama Ukraina.
Dalam jumpa pers, Parubiy, juga memaparkan rincian posisi Kiev dalam kaitannya dengan Crimea. Menurutnya, pemerintah sedang menyusun peraturan guna memberlakukan wajib visa bagi warga Rusia yang hendak masuk ke wilayah Ukraina.
Kiev, lanjutnya, juga menggalang dukungan PBB untuk "menyatakan Crimea sebagai zona demiliterisasi" yang mengharuskan penarikan pasukan Rusia dan "relokasi pasukan Ukraina ke daratan utama Ukraina dan juga memfasilitasi evakuasi seluruh warga sipil yang tidak bersedia tinggal di wilayah yang diduduki".
Sementara itu Rusia meminta pihak berwenang pro-Rusia di Crimea untuk membebaskan Kepala Staf Angkatan Laut Ukraina Serhiy Hayduk yang ditahan. Ia ditangkap Rabu kemarin (19/03) ketika sekelompok aktivis pro-Rusia merebut kendali atas pangkalan Angkatan Laut di Pelabuhan Sevastopol.
Pemerintah Ukraina memperingatkan bila Hayduk tidak dibebaskan maka akan ada tindakan.
Sebagian besar pemilih Crimea menyatakan memisahkan diri dari Ukraina dalam referendum yang disengketakan Minggu lalu (16/03).
Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment