Sunday, 9 February 2014

Pameran kedirgantaraan Singapura

Sebuah pameran kedirgantaraan dan pertahanan Asia akan dibuka Selasa di Singapura, yang akan menjadi medan persaingan para produsen senjata utama global untuk mencari keuntungan dari kenaikan belanja militer di Cina dan tempat lain menyusul eskalasi sengketa teritorial di kawasan.
 
Berbagai sistem serangan udara dan maritim serta radar akan dipamerkan di pameran dua tahunan Singapore Airshow, yang juga akan menampilkan perkembangan terbaru dalam penerbangan komersial, seperti pesawat jarak jauh A350-XWB Airbus.
 
 Kawasan Asia Pasifik sangat penting bagi kami terutama karena kami memperluas fokus global kami, dan Singapura merupakan pasar utama," kata David Perry, wakil presiden dan penanggung jawab pengembangan bisnis global di perusahaan senjata AS Northrop Grumman.
 
"Tujuan kami adalah untuk terus ... memberikan kemampuan paling canggih guna membantu memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan di kawasan itu," katanya dalam keterangan pers menjelang acara, yang berlangsung sampai hari Minggu.
 
Para pengamat mengatakan perimbangan kekuatan militer secara bertahap bergeser ke Asia, dengan banyak negara meningkatkan kekuatan angkatan bersenjata mereka bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi dan eskalasi ketegangan regional menyusul sengketa teritorial.
 
Cina terlibat dalam klaim atas pulau-pulau di Laut Cina Selatan dengan Taiwan serta negara-negara Asia Tenggara Brunei, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
 
International Institute untuk Studi Strategis (IISS) yang berbasis di London mengatakan dalam laporan Saldo Militer 2014 menyebutkan secara riil bahwa anggaran pertahanan Asia 11,6 persen lebih tinggi pada tahun 2013 dibandingkan tahun 2010, sementara pengeluaran Eropa turun 2,5 persen pada periode yang sama.
 
Pihak penyelenggara pameran memprediksi kenaikan penawaran untuk pameran tahun ini setelah total nilai penawaran selama 2012 mencapai 31 milyar USD atau naik tiga kali lipat dari 2010.

Sumber : Indonesia

No comments:

Post a Comment