Wednesday, 5 February 2014

Kini Giliran Filipina Sebut Ambisi China Tak Ubahnya Hitler

Presiden Filipina Benigno Aquino telah membandingkan upaya China untuk mengklaim wilayah yang disengketakan dengan orang-orang dari Nazi Jerman. 

Ia pun lantas mendesak para pemimpin dunia untuk tidak membuat kesalahan yang sama.
Filipina menuduh China menjadi semakin agresif atas klaim untuk hampir semua Laut China Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Aquino mengatakan negaranya tidak bisa berdiri dengan tetangganya yang seperti itu.

"Dunia harus mengatakan bahwa Sudetenland diberikan dalam upaya untuk menenangkan Hitler dan mencegah Perang Dunia II,"  tegas Aquino seperti dikutip New York Times dalam sebuah wawancara panjang di Manila.

Pernyataan Aquino ini tentu mengacu pada kegagalan negara-negara Barat untuk mendukung Cekoslowakia ketika Adolf Hitler yang dipimpin Nazi Jerman menduduki bagian barat negara Eropa pada tahun 1938 menjelang Perang Dunia II.

Juru bicara presiden tidak segera mengomentari wawancara di New York Times tersebut. Dikabarkan, Aquino memberikan komentar ini dua minggu setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengangkat suhu dalam sengketa teritorial paralel dengan China dengan tampil untuk membandingkan hubungan Sino - Jepang dengan Perang Dunia I.

Aquino menegaskan bahwa Filipina , yang memiliki salah satu pasukan militer paling lemah di wilayah tersebut, tidak akan mengakui setiap klaim wilayah China. Oleh sebab itu, ia mengatakan negaranya membutuhkan bantuan asing.


Sumber : Jaringnews

No comments:

Post a Comment