Wednesday, 12 February 2014

Borong Jet Tempur F-35B, Inggris Habiskan Rp49 Triliun

Pemerintah Inggris memborong jet tempur F-35B buatan perusahaan Lockheed Martin asal Amerika Serikat. 

Untuk memboyong pesawat tempur tercanggih di dunia ini, Inggris harus merogoh kocek senilai lebih dari Rp49 triliun.

Diberitakan BBC, Rabu 19 Februari 2014, pemesanan awal Inggris adalah sebanyak 14 unit F-35B yang nilainya sekitar 2,5 miliar pound sterling. Satu pesawat ini seharga 58 juta pound sterling atau setara Rp1,1 triliun. Harga ini belum termasuk perawatan dan suku cadang.

Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond mengatakan bahwa pesawat itu memang sangat mahal, namun harganya sesuai dengan kemampuannya. Diperkirakan pesawat ini baru akan siap tempur pada 2018.

"F-35B akan menjadi jet tempur paling canggih di dunia dengan tingkat kemampuan menyelinap yang tinggi, sehingga bisa masuk ke wilayah pertahanan musuh dengan sedikit sekali terekspos radar," kata Hammond.

Pesawat jet yang mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal ini akan menggantikan Harrier yang sudah tua. F-35B yang diberi nama Lightning II di Inggris akan bertugas di kapal induk baru Inggris HMS Queen Elizabeth.

F-35B disebut sebagai pesawat jet tercanggih yang pernah dibuat. Pesawat ini mampu mencapai kecepatan 200 mil per jam hanya dalam waktu di bawah dua detik. Pesawat ini memiliki 8,4 juta jalur perangkat lunak, belum semuanya rampung diujikan, termasuk peluncuran dan pembidikan senjata.

 
Jadwal Mundur

Karena rumitnya pengerjaan dan pengujian, tidak heran penjualan pesawat ini molor dari target. AS sendiri telah sejak 2010 lalu menargetkan mulai menggunakan jet ini. Namun AS diperkirakan baru bisa menggunakannya pada akhir 2015 setelah melalui serangkaian uji coba.

Target penggunaan jet ini oleh Inggris pada 2018 juga diragukan banyak pihak. Dengan penambahan bom dan rudal, tahun logis untuk Inggris untuk menggunakannya diperkirakan sebelum 2022.

Pengembangan F-35B didanai oleh Amerika Serikat dan sekutunya seperti Inggris, Israel, Italia, Australia, Kanada, Norwegia, Denmark, Belanda dan Turki.

Lockheed diperkirakan akan rampung mengirimkan 3.000 jet F-35 pada 2035 ke berbagai negara. Proyek ini diperkirakan memakan biaya hingga US$400 miliar, lebih dari Rp4.000 triliun, menjadikannya proyek pertahanan termahal di dunia.


Sumber : Vivanews

2 comments:

  1. Pak Menhan,Indonesia kedepanya beli SU35B adalah yg paling tepat,alasanya sederhana yaitu sering kali kita diusik oleh tetangga yg pro AS artinya jika terjadi konflik bebas dari embargo,harga relatif murah bila dibanding dg kemampuanya,kemampuan bisa menandingi F35nyaAS,he..he..saya yakin pak menhan lebih tahu,maaf pak terlalu semangat jadi rakyat

    ReplyDelete
  2. Ngapain beli pesawat mahal2 perang kedepan yg di butukan hanya rudal alias misil tinggal pili rudal jarak jau atau yg dekat uda bos panglima beli rudal sebanyak2nya

    ReplyDelete