Ongkos produksi pesawat tempur Lockheed Martin F-35 JSF yang selama ini
terus naik, kini mulai turun seiring dengan semakin banyaknya
produksinya.
Karena itu Dephan AS memesan lagi 71 buah F-35, terdiri dari 36 pesawat dari program LRIP (low-rate initial production) ke-6, dan 35 unit dari LRIP ke-7, masing-masing bernilai 4,4 miliar dolar dan 3,4 miliar.
Pesawat LRIP ke-6 berupa 23 buah F-35A yang sebuahnya berharaga 103 juta dolar, tujuh F-35C untuk kapal induk yang masing-masing 120 juta dolar, dan enam F-35B yang berkemampuan naik - mendarat vertikal (VTOL) dengan nilai 109 juta sebuahnya.
Harga tadi meskipun 2.5% lebih rendah daripada harga LRIP ke-5, namun belum termasuk mesin F135, yang akan diikat lewat kontrak terpisah dengan pabrikan mesin pesawat Pratt & Whitney.
Sumber : Angkasa
Karena itu Dephan AS memesan lagi 71 buah F-35, terdiri dari 36 pesawat dari program LRIP (low-rate initial production) ke-6, dan 35 unit dari LRIP ke-7, masing-masing bernilai 4,4 miliar dolar dan 3,4 miliar.
Pesawat LRIP ke-6 berupa 23 buah F-35A yang sebuahnya berharaga 103 juta dolar, tujuh F-35C untuk kapal induk yang masing-masing 120 juta dolar, dan enam F-35B yang berkemampuan naik - mendarat vertikal (VTOL) dengan nilai 109 juta sebuahnya.
Harga tadi meskipun 2.5% lebih rendah daripada harga LRIP ke-5, namun belum termasuk mesin F135, yang akan diikat lewat kontrak terpisah dengan pabrikan mesin pesawat Pratt & Whitney.
Sumber : Angkasa
No comments:
Post a Comment