Korps Marinir Amerika Serikat menyelidiki keaslian
foto-foto yang diterbitkan di situs gosip selebriti yang tampak
menunjukkan para marinir membakar mayat-mayat pemberontak Irak.
Rangkaian foto menunjukkan seorang pria dengan seragam Angkatan Laut menumpahkan cairan ke arah mayat-mayat pemberontak dan kemudian membakar mayat-mayat itu.
Dalam satu foto tertera mayat-mayat terbakar dan potongan mayat. Dalam foto lainnya, seorang marinir berpose di samping tengkorak.
"Kami sedang menyelidiki keaslian foto-foto ini, situasi yang terjadi, dan bila mungkin identitas anggota yang terlibat," kata seorang juru bicara Kementerian Perthanan Amerika, Kapten Richard Ulsh.
"Hasil penyelidikan akan menentukan apakah kami bisa memajukan masalah ini dengan mengadakan penyelidikan mengenai kemungkinan terjadinya pelanggaran," tambahnya.
Kapten Richard Ulsh menambahkan tindakan yang tercermin di dalam foto-foto "bukan tindakan yang diharapkan dari para marinir".
Dalam artikelnya, TMZ menyebutkan masih mempunyai 33 foto lainnya yang tidak layak diterbitkan.
TMZ mengatakan foto-foto diambil di Falluja, Irak, pada 2004.
Klik Falluja menjadi salah satu lokasi pertempuran sengit antara pasukan Amerika Serikat dan kelompok pemberontak dalam perang Irak.
Sumber: BBC
No comments:
Post a Comment