WASHINGTON – Pemimpin Komando Pasifik Amerika Serikat
(AS), Laskamana Samuel Locklear, menyebut Angkatan Laut (AL) China
kurang pengalaman.
Locklear merespons insiden antara kapal perang AS, USS Cowpens, dengan armada kapal induk China, Liaoning, yang nyaris bertabrakan di Laut China Selatan bulan lalu.
“Saya pikir ada beberapa petugas AL China yang masih kurang pengalaman. Saya kira itu faktanya,” ujar Locklear, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/1/2014).
“AL AS telah lama melakukan operasi dalam skala global, sedangkan AL China baru mencoba memulainya,” lanjut Locklear.
Locklear menambahkan, ada kendala bahasa di antara kedua militer. Alhasil, kesalahan koordinasi bisa kapan saja terjadi.
“Kami kadang tidak tahu apa yang sebenarnya ingin mereka katakan,” tambahnya.
Insiden terjadi ketika Liaoning melakukan serangkaian uji coba di Laut China Selatan. Liaoning adalah kapal induk pertama buatan China. Pihak China mengakui insiden terjadi anatara kapalnya dengan kapal AS, namun mereka menganggap uji coba berjalan sukses.
Liaoning merupakan bukti ambisi militer China untuk bisa unjuk gigi di skala global. Satu dekade terakhir, China meningkatkan anggaran militernya agar bisa setara dengan negara besar lain seperti AS dan Rusia.
Sumber : Okezone
Locklear merespons insiden antara kapal perang AS, USS Cowpens, dengan armada kapal induk China, Liaoning, yang nyaris bertabrakan di Laut China Selatan bulan lalu.
“Saya pikir ada beberapa petugas AL China yang masih kurang pengalaman. Saya kira itu faktanya,” ujar Locklear, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/1/2014).
“AL AS telah lama melakukan operasi dalam skala global, sedangkan AL China baru mencoba memulainya,” lanjut Locklear.
Locklear menambahkan, ada kendala bahasa di antara kedua militer. Alhasil, kesalahan koordinasi bisa kapan saja terjadi.
“Kami kadang tidak tahu apa yang sebenarnya ingin mereka katakan,” tambahnya.
Insiden terjadi ketika Liaoning melakukan serangkaian uji coba di Laut China Selatan. Liaoning adalah kapal induk pertama buatan China. Pihak China mengakui insiden terjadi anatara kapalnya dengan kapal AS, namun mereka menganggap uji coba berjalan sukses.
Liaoning merupakan bukti ambisi militer China untuk bisa unjuk gigi di skala global. Satu dekade terakhir, China meningkatkan anggaran militernya agar bisa setara dengan negara besar lain seperti AS dan Rusia.
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment