Yahudi, sebuah legenda bangsa yang terbuang dari wilayahnya sendiri,
membuat bangsa mereka tercerai-berai di berbagi negara di muka bumi ini.
Cerita itu telah didengungkan semenjak zaman nabi-nabi tiga agama, Yahudi, Kristiani dan Islam.
Merasa terusir dari tanah yang dijanjikan, bangsa ini terus mencoba untuk kembali merebut tanah tersebut dengan berbagai cara, termasuk dengan cara keji sekalipun, seperti menyerang pemukiman penduduk sipil.
Oleh karena itu, bukanlah hal aneh jika bangsa ini terus menerus dimusuhi hingga saat ini.
Contoh paling nyata mengenai kebencian terhadap bangsa Yahudi adalah, tindakan Nazi Jerman yang membantai setiap orang yang memiliki darah Yahudi, tidak hanya di wilayah Jerman, tetapi juga diseluruh negara yang dikuasainya. Pembantaian itu diberi nama Holocoust.
Orang-orang Yahudi yang berhasil melarikan diri dari peristiwa itu kemudian mendirikan gerakan bawah tanah bernama Aliyah Bet, tujuannya satu, membawa orang-orang Yahudi ke Palestina.
Semenjak PD II berakhir, bangsa ini kemudian kembali ke tanah yang menurut mereka adalah hak mereka, Yerusalem. Untuk itu, pada 1947 mereka memasuki wilayah Palestina dan mengusir penduduk Palestina dari wilayahnya.
Untuk melindungi rakyatnya, Israel membentuk angkatan bersenjata dan dimana di dalamnya terdapat pasukan khusus yang memiliki kemampuan di atas rata-rata pasukan khusus negara lain.
Tidak hanya untuk melindungi warga Israel di wilayah negaranya, tetapi juga melindungi orang-orang keturunan Yahudi yang berada di seluruh muka bumi, dan membawa mereka ke tanah harapan.
Untuk itu, salah satu pasukan khusus Israel sering terlibat dalam operasi intelijen untuk menyelamatkan orangorang keturunan Yahudi di luar negeri, yang dilakukan oleh negara Zionis ini.
Sayeret Shaldag adalah salah satu dari beberapa pasukan khusus milik Angkatan Bersenjata Israel/Israeli Defence Force (IDF) yang berada di bawah kontrol Angkatan Udara Israel/Israeli Air Force (IAF). Unit khusus ini bisa digunakan oleh IDF untuk melaksanakan operasi di Timur Tengah.
Tidak seperti negara lain, Israel memiliki aturan ketat mengenai keberadaan pasukan khususnya. Unit khusus yang memiliki nama lain Unit 5101 ini baru diketahui peublik secara luas, ketika nama mereka tercetak di sebuah brosur rekruitmen personel pada 1994.
Selama ini, unit yang dikenal juga sebagai Special Air-Ground Designating Team ini selalu berada di bawah bayangbayang Sayeret Matkal dan Shayetet 13. Padahal, unit ini memiliki reputasi sebagai salah satu pasukan elit di IDF, setara dengan Sayeret Matkal.
Beberapa tahun belakangan, Sayeret Shaldag tidak lagi menjadi unit penunjuk laser, tetapi berubah sebagai pasukan khusus angkut udara yang menjalankan misi di luar gambaran
pekerjaan aslinya Salah satu pasukan khusus yang sering terlibat dalam operasi penyelamatan orang-orang Yahudi di luar negeri adalah Sayeret Shaldag, pasukan khusus milik Angkatan Udara Israel
Sumber : Intelijen
Cerita itu telah didengungkan semenjak zaman nabi-nabi tiga agama, Yahudi, Kristiani dan Islam.
Merasa terusir dari tanah yang dijanjikan, bangsa ini terus mencoba untuk kembali merebut tanah tersebut dengan berbagai cara, termasuk dengan cara keji sekalipun, seperti menyerang pemukiman penduduk sipil.
Oleh karena itu, bukanlah hal aneh jika bangsa ini terus menerus dimusuhi hingga saat ini.
Contoh paling nyata mengenai kebencian terhadap bangsa Yahudi adalah, tindakan Nazi Jerman yang membantai setiap orang yang memiliki darah Yahudi, tidak hanya di wilayah Jerman, tetapi juga diseluruh negara yang dikuasainya. Pembantaian itu diberi nama Holocoust.
Orang-orang Yahudi yang berhasil melarikan diri dari peristiwa itu kemudian mendirikan gerakan bawah tanah bernama Aliyah Bet, tujuannya satu, membawa orang-orang Yahudi ke Palestina.
Semenjak PD II berakhir, bangsa ini kemudian kembali ke tanah yang menurut mereka adalah hak mereka, Yerusalem. Untuk itu, pada 1947 mereka memasuki wilayah Palestina dan mengusir penduduk Palestina dari wilayahnya.
Untuk melindungi rakyatnya, Israel membentuk angkatan bersenjata dan dimana di dalamnya terdapat pasukan khusus yang memiliki kemampuan di atas rata-rata pasukan khusus negara lain.
Tidak hanya untuk melindungi warga Israel di wilayah negaranya, tetapi juga melindungi orang-orang keturunan Yahudi yang berada di seluruh muka bumi, dan membawa mereka ke tanah harapan.
Untuk itu, salah satu pasukan khusus Israel sering terlibat dalam operasi intelijen untuk menyelamatkan orangorang keturunan Yahudi di luar negeri, yang dilakukan oleh negara Zionis ini.
Sayeret Shaldag adalah salah satu dari beberapa pasukan khusus milik Angkatan Bersenjata Israel/Israeli Defence Force (IDF) yang berada di bawah kontrol Angkatan Udara Israel/Israeli Air Force (IAF). Unit khusus ini bisa digunakan oleh IDF untuk melaksanakan operasi di Timur Tengah.
Tidak seperti negara lain, Israel memiliki aturan ketat mengenai keberadaan pasukan khususnya. Unit khusus yang memiliki nama lain Unit 5101 ini baru diketahui peublik secara luas, ketika nama mereka tercetak di sebuah brosur rekruitmen personel pada 1994.
Selama ini, unit yang dikenal juga sebagai Special Air-Ground Designating Team ini selalu berada di bawah bayangbayang Sayeret Matkal dan Shayetet 13. Padahal, unit ini memiliki reputasi sebagai salah satu pasukan elit di IDF, setara dengan Sayeret Matkal.
Beberapa tahun belakangan, Sayeret Shaldag tidak lagi menjadi unit penunjuk laser, tetapi berubah sebagai pasukan khusus angkut udara yang menjalankan misi di luar gambaran
pekerjaan aslinya Salah satu pasukan khusus yang sering terlibat dalam operasi penyelamatan orang-orang Yahudi di luar negeri adalah Sayeret Shaldag, pasukan khusus milik Angkatan Udara Israel
Sumber : Intelijen
No comments:
Post a Comment