Tuesday, 17 December 2013

Anggaran Bengkak.Proyek Kapal Perang Australia Di evaluasi

Proyek pertahanan terbesar Australia yang tengah berjalan disoroti karena anggarannya membengkak sekitar 10 juta dollar Australia per bulan.

Laporan Kantor Pemeriksa Keuangan Nasional menunjukkan hampir 60 persen dari total anggaran sebesar 8 miliar dollar Australia yang dialokasikan untuk pembuatan kapal perang anti-serangan udara sudah digunakan. Namun, sampai saat ini ketiga kapal itu belum juga selesai dibuat.

Analisis laporan itu menunjukkan selama periode keuangan terakhir, proyek itu menelan biaya 106 juta dollar Australia, lebih besar dari anggaran yang disetujui.

Proyek itu mengklaim kenaikan upah pegawai dan bahan-bahan sebagai biang penyebab membengkaknya anggaran, termasuk juga biaya membayar sub-kontraktor yang ikut membantu pengerjaan proyek tersebut.

Organisasi Perlengkapan Pertahanan, lembaga yang mengawasi proyek ini, mengakui, terdapat sejumlah masalah yang perlu ditangani.

"Ada kekhawatiran yang muncul dari proyek pembuatan kapal perang (AWD) ini, yaitu membengkaknya biaya proyek dan penundaan pengerjaan kapal dalam program AWD ini," papar CEO organisasi, Warren King, dalam sebuah pernyataan.

"Sebuah kajian independen diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan dan biaya keterlambatan serta merekomendasikan langkah yang diperlukan serta pencegahan."

Kapal perang pertama dijadwalkan dikirimkan pada tahun 2016, sementara dua kapal lainnya dijadwalkan rampung pada 2017 dan 2019.

Menteri Keuangan Mathias Cormann dan Menteri Pertahanan David Johnston telah merilis sebuah pernyataan bersama, yang mengatakan koalisi berkomitmen untuk menyelesaikan program AWD ini dan akan membentuk tim evaluasi independen. Pemerintah mengatakan, kerangka evaluasi proyek ini akan diselesaikan tahun depan.

"Pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama secara konstruktif dengan semua pemegang kepentingan untuk memastikan kita menyadari manfaat program ini bagi keamanan nasional 


Australia maupun manfaat program ini dalam jangka panjang bagi industri kapal perang Australia yang dari segi anggaran lebih efektif serta efisien," demikian isi pernyataan bersama kedua menteri tersebut.

Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment