Juru bicara PBB Martin
Nesirky menegaskan, surat yang terkait tentang kursi DK PBB itu telah
diterima oleh pihaknya, namun dirinya menolak untuk memberikan rincian
dari penolakan tersebut.
"Sekarang masalah tinggal satu terkait surat yang dikirimkan oleh pihak Arab Saudi. Apakah negera-negara Dewan Keamanan PBB akan menerima atau mempertimbangkannya kembali," katanya.
Arab Saudi memenangkan kursi di Dewan Keamanan untuk pertama kalinya pada bulan lalu. Namun, pada kesempatan berikutnya, pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengisi kursi tersebut.
Kalangan diplomat Barat mengatakan, Yordania bakal mengambil alih kursi yang ditinggalkan oleh Arab Saudi.
Para pejabat Yordania telah mengkonfirmasi bahwa pihak mereka tengah membahas sejumlah langkah terkait hal itu.
"Sekarang masalah tinggal satu terkait surat yang dikirimkan oleh pihak Arab Saudi. Apakah negera-negara Dewan Keamanan PBB akan menerima atau mempertimbangkannya kembali," katanya.
Arab Saudi memenangkan kursi di Dewan Keamanan untuk pertama kalinya pada bulan lalu. Namun, pada kesempatan berikutnya, pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengisi kursi tersebut.
Kalangan diplomat Barat mengatakan, Yordania bakal mengambil alih kursi yang ditinggalkan oleh Arab Saudi.
Para pejabat Yordania telah mengkonfirmasi bahwa pihak mereka tengah membahas sejumlah langkah terkait hal itu.
No comments:
Post a Comment