Pesawat militer China, sebagian besar jet tempur, membuat lebih dari 40
penerbangan dekat pulau yang tengah disengketakan dengan Tokyo pada hari
minggu ini.
Penerbangan berlangsung pada hari Selasa, ketika delapan kapal pengintai laut Cina memasuki zona teritorial 12 mil laut dari pulau-pulau di Laut Cina Timur, yang disebut Jepang Senkakus dan China menyebut Diaoyus itu, berita dimuat surat kabar Sankei Shimbun.
Harian pemerintah konservatif, mengutip pejabat senior pemerintah, mengatakan F-15 pesawat tempur dari pangkalan udara di pulau Okinawa di Jepang bergegas untuk mencegat pesawat Cina yang terbang secara bergelombang di atas pulau-pulau tersebut.
"Itu adalah ancaman belum pernah terjadi sebelumnya," kata salah seorang pejabat seperti dikutip.
Beberapa pihak lain mengatakan: "Jika acara pamer kekuatan berlanjut, dikhawatirkan bisa menyebabkan situasi di mana kekuatan pertahanan udara (Jepang) mungkin tidak mampu mengatasi."
Laporan itu mengatakan pesawat militer yang terbang di atas pulau-pulau tersebut termasuk Sukhoi Su-27 dan pesawat tempur Su-30.
Laporan, yang mengatakan apakah pesawat telah menerobos ke wilayah udara Jepang, belum bisa dikonfirmasikan oleh Kementerian Pertahanan Jepang.
Kapal pemerintah China sudah sering berlayar sekitar lima pulau Tokyo dikendalikan dalam beberapa bulan terakhir sehingga memicu bentrokan diplomatik.
Tapi armada pada hari Selasa adalah yang terbesar ke perairan yang disengketakan dalam satu hari sejak Tokyo menasionalisasi bagian dari jajaran pulau-pulau tersebut pada bulan September.
Pada tanggal 13 Y-12 pesawat turbo prop dari Kementerian Kelautan China melanggar wilayah udara di atas pulau yang disengketakan, yang memicu peluncuran Jepang F-15s.
Sumber : Defence
No comments:
Post a Comment