Washington - Mantan Sersan Angkatan Udara AS menyatakan bahwa makhluk
luar angkasa mengacaukan peralatan sistem rudal nuklir mereka di masa
perang dingin.
Di tengah perang dingin yang terjadi pada 1947-1991, sistem rudal nuklir di pangkalan angkatan udara AS secara misterius dimatikan. Tetapi pihak AS tidak menyalahkan Uni Soviet, musuh mereka saat itu. Militer AS justru mengklaim bahwa makhluk luar angkasa yang melakukannya.
"Ini adalah suatu (sistem) yang Rusia (Uni Soviet saat itu) bisa kembangkan, tetapi ternyata mereka tidak mengembangkan ini dan kami juga tidak mampu untuk dapat mematikan senjata nuklir dengan seberkas cahaya," tukas David Scott, mantan Sersan Angkatan Udara AS pada kantor berita Rusia RIA Novosti di sebuah konferensi di Washington, Rabu (1/5).
Scott bersama tiga pensiunan perwira angkatan udara menceritakan pengalaman mereka pada enam mantan anggota kongres AS dalam konferensi lima hari bertajuk 'Citizen Hearing on Disclosure'.
Konferensi ini disponsori UFO Truth Organization - Paradigm Research Group, yang membahas kesaksian, sesi tanya jawab dengan para mantan anggota kongres AS.
Konferensi ini melibatkan sekitar 40 peneliti internasional, sejumlah saksi militer dan ilmiah yang dijadwalkan untuk bersaksi selama konferensi, tentang bukti keberadaan makhluk luar angkasa di bumi.
Mantan Kapten Angkatan Udara AS David Schindele juga berbicara untuk pertama kali tentang pengalamannya dengan UFO pada 1960-an.
Pada saat itu ia yakin alien mengacaukan semua rudal di Minot Air Force Base di North Dakota, sehingga sejumlah rudal tersebut tidak bisa diluncurkan.
"Kami yakin bahwa 10 rudal nuklir telah disabotase, dirusak oleh objek (UFO) yang telah mengunjungi (wilayah) kami pada malam sebelumnya," ujarnya yakin.
Mantan Kapten Angkatan Udara AS lainnya, Robert Salas juga menceritakan insiden di pangkalan militer AS di Montana pada 1967, yang rudal nuklir mereka tiba-tiba tidak berfungsi ketika sebuah UFO terlihat melintas di wilayah tersebut.
Para bekas anggota Angkatan Udara AS yang mengklaim pernah melihat UFO ternyata dipaksa untuk menandatangani sumpah kerahasiaan untuk tidak mengatakan hal apapun terkait apa yang mereka lihat.
Salas bahkan akhirnya menulis sebuah buku pada tahun 2005, berjudul 'Faded Giant', tentang peristiwa UFO di pangkalan militer Montana.
Ia yang mendorong banyak panelis lain untuk akhirnya mau berbicara di depan umum di konferensi ini tentang pengalaman mereka, dengan apa yang mereka katakan adalah tentang makhluk luar angkasa.
"(Peristiwa) itu jauh melebihi apa yang kami atau siapa pun tahu," sebut seorang mantan Komandan militer Uni Soviet pada saat itu.
Konferensi ini adalah bagian dari langkah-langkah mewujudkan konferensi tentang UFO yang digelar dengan melibatkan anggota kongres AS yang ada saat ini.
Di tengah perang dingin yang terjadi pada 1947-1991, sistem rudal nuklir di pangkalan angkatan udara AS secara misterius dimatikan. Tetapi pihak AS tidak menyalahkan Uni Soviet, musuh mereka saat itu. Militer AS justru mengklaim bahwa makhluk luar angkasa yang melakukannya.
"Ini adalah suatu (sistem) yang Rusia (Uni Soviet saat itu) bisa kembangkan, tetapi ternyata mereka tidak mengembangkan ini dan kami juga tidak mampu untuk dapat mematikan senjata nuklir dengan seberkas cahaya," tukas David Scott, mantan Sersan Angkatan Udara AS pada kantor berita Rusia RIA Novosti di sebuah konferensi di Washington, Rabu (1/5).
Scott bersama tiga pensiunan perwira angkatan udara menceritakan pengalaman mereka pada enam mantan anggota kongres AS dalam konferensi lima hari bertajuk 'Citizen Hearing on Disclosure'.
Konferensi ini disponsori UFO Truth Organization - Paradigm Research Group, yang membahas kesaksian, sesi tanya jawab dengan para mantan anggota kongres AS.
Konferensi ini melibatkan sekitar 40 peneliti internasional, sejumlah saksi militer dan ilmiah yang dijadwalkan untuk bersaksi selama konferensi, tentang bukti keberadaan makhluk luar angkasa di bumi.
Mantan Kapten Angkatan Udara AS David Schindele juga berbicara untuk pertama kali tentang pengalamannya dengan UFO pada 1960-an.
Pada saat itu ia yakin alien mengacaukan semua rudal di Minot Air Force Base di North Dakota, sehingga sejumlah rudal tersebut tidak bisa diluncurkan.
"Kami yakin bahwa 10 rudal nuklir telah disabotase, dirusak oleh objek (UFO) yang telah mengunjungi (wilayah) kami pada malam sebelumnya," ujarnya yakin.
Mantan Kapten Angkatan Udara AS lainnya, Robert Salas juga menceritakan insiden di pangkalan militer AS di Montana pada 1967, yang rudal nuklir mereka tiba-tiba tidak berfungsi ketika sebuah UFO terlihat melintas di wilayah tersebut.
Para bekas anggota Angkatan Udara AS yang mengklaim pernah melihat UFO ternyata dipaksa untuk menandatangani sumpah kerahasiaan untuk tidak mengatakan hal apapun terkait apa yang mereka lihat.
Salas bahkan akhirnya menulis sebuah buku pada tahun 2005, berjudul 'Faded Giant', tentang peristiwa UFO di pangkalan militer Montana.
Ia yang mendorong banyak panelis lain untuk akhirnya mau berbicara di depan umum di konferensi ini tentang pengalaman mereka, dengan apa yang mereka katakan adalah tentang makhluk luar angkasa.
"(Peristiwa) itu jauh melebihi apa yang kami atau siapa pun tahu," sebut seorang mantan Komandan militer Uni Soviet pada saat itu.
Konferensi ini adalah bagian dari langkah-langkah mewujudkan konferensi tentang UFO yang digelar dengan melibatkan anggota kongres AS yang ada saat ini.
Sumber : inilah.com
No comments:
Post a Comment