Meskipun Presiden Barack Obama adalah panglima tertinggi angkatan bersenjata Amerika Serikat, namun tetap saja ada beberapa hal yang tidak bisa dia lakukan terhadap militer, khususnya korps marinir.
Saat menjamu Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan di Rose Garden, Jumat (17/5/2013), ada kejadian yang amat langka .
Saat akan Obama akan berpidato, ternyata hujan rintik-rintik turun. Lalu, Obama meminta seorang prajurit marinir yang berdiri di sampingnya membuka payung untuk melindunginya dari hujan.
Dan, Obama melakukan itu tanpa "meminta" izin kepada Komandan Korps Marinir AS.
Menurut aturan Korps Marinir AS, menyebut seorang prajurit marinir dalam seragam resmi lengkap tidak diperkenankan membawa payung.
Aturan itu juga menyebut tidak boleh ada perintah apapun dari pejabar manapun yang bertentangan dengan peraturan ini tanpa izin dari Komandan Korps Marinir.
Bahkan, prajurit marinir pria sejal awal pelatihan sudah ditanamkan tidak diperbolehkan membawa payung.
Namun, prajurit marinir perempuan masih diperkenankan membawa payung asalkan berwarna hitam polos dan dibawa di tangan kiri, sehingga tangan kanan mereka bebas saat harus memberikan hormat.
Patut ditunggu reaksi korps marinir atas pelanggaran aturan yang dilakukan panglima tertingginya ini.
Sumber : Kompas
Saat menjamu Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan di Rose Garden, Jumat (17/5/2013), ada kejadian yang amat langka .
Saat akan Obama akan berpidato, ternyata hujan rintik-rintik turun. Lalu, Obama meminta seorang prajurit marinir yang berdiri di sampingnya membuka payung untuk melindunginya dari hujan.
Dan, Obama melakukan itu tanpa "meminta" izin kepada Komandan Korps Marinir AS.
Menurut aturan Korps Marinir AS, menyebut seorang prajurit marinir dalam seragam resmi lengkap tidak diperkenankan membawa payung.
Aturan itu juga menyebut tidak boleh ada perintah apapun dari pejabar manapun yang bertentangan dengan peraturan ini tanpa izin dari Komandan Korps Marinir.
Bahkan, prajurit marinir pria sejal awal pelatihan sudah ditanamkan tidak diperbolehkan membawa payung.
Namun, prajurit marinir perempuan masih diperkenankan membawa payung asalkan berwarna hitam polos dan dibawa di tangan kiri, sehingga tangan kanan mereka bebas saat harus memberikan hormat.
Patut ditunggu reaksi korps marinir atas pelanggaran aturan yang dilakukan panglima tertingginya ini.
Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment