Sebuah helikopter militer Amerika Serikat jatuh dekat perbatasan Korea Utara (Korut). Helikopter tersebut berjenis UH-60 Black Hawk. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam insiden ini.
Pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) mengatakan seperti dilansir AFP, Selasa (16/4/2013), heli Black Hawk tersebut jatuh di wilayah Cheolwon, yang berada di perbatasan antara Korsel dan Korut.
Belum diketahui penyebab pasti jatuhnya helikopter militer AS tersebut. Namun insiden ini terjadi saat berlangsung latihan militer gabungan AS-Korsel.
Menurut kantor berita resmi Korsel, Yonhap, saat kejadian, heli tersebut mengangkut 12 personel. Mereka semua dilaporkan selamat dalam insiden ini. Tidak disebutkan secara detail mengenai kondisi mereka.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea. Korut sebelumnya telah mengecam latihan militer gabungan AS-Korsel yang tengah berlangsung saat ini. Korut menyebut latihan militer itu sebagai latihan untuk invasi. Sebagai respons atas latihan gabungan itu, Korut pun mengancam akan melancarkan serangan nuklir terhadap AS dan sekutu-sekutunya, termasuk Korsel.
Sumber : Detik
Pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) mengatakan seperti dilansir AFP, Selasa (16/4/2013), heli Black Hawk tersebut jatuh di wilayah Cheolwon, yang berada di perbatasan antara Korsel dan Korut.
Belum diketahui penyebab pasti jatuhnya helikopter militer AS tersebut. Namun insiden ini terjadi saat berlangsung latihan militer gabungan AS-Korsel.
Menurut kantor berita resmi Korsel, Yonhap, saat kejadian, heli tersebut mengangkut 12 personel. Mereka semua dilaporkan selamat dalam insiden ini. Tidak disebutkan secara detail mengenai kondisi mereka.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea. Korut sebelumnya telah mengecam latihan militer gabungan AS-Korsel yang tengah berlangsung saat ini. Korut menyebut latihan militer itu sebagai latihan untuk invasi. Sebagai respons atas latihan gabungan itu, Korut pun mengancam akan melancarkan serangan nuklir terhadap AS dan sekutu-sekutunya, termasuk Korsel.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment