Tuesday 11 February 2014

Ihwal Hengkang, Pasukan AS Berpikir Ulang

Pasukan AS yang bertugas di Afganistan mesti berpikir ulang ihwal rencana hengkang dari negeri itu. 

Pasalnya, Presiden Afganistan Hamid Karzai mengatakan menolak meneken pakta keamanan dengan AS, tulis The Wall Street Journal, Selasa (11/2/2014).

AS memang menghelat rencana baru soal para tentaranya itu. Di dalamnya ada peraturan anyar bahwa Gedung Putih menanti Presiden Karzai lengser sebelum menandatangani Perjanjian Keamanan Bilateral (BSA). "Kalau Karzai tidak ingin menjadi bagian dari solusi untuk Afganistan, kami menanti sampai masa jabatannya usai," kata media itu mengutip pendapat pejabat senior AS.

Media itu mengatakan pula bahwa tantangan penundaan BSA tidak ada kaitannya dengan rencana militer. Pihak militer AS sudah mencermati hal penundaan tersebut.

Peraturan itu merefleksikan kepercayaan Washington soal kecilnya kemungkinan membenahi hubungan dengan Hamid Karzai. Sebelumnya, rencana AS adalah Hamid Karzai mau membubuhkan tanda tangannya di BSA sebelum pemilihan umum Afganistan pada musim semi tahun ini.  

Pentagon sejauh ini sudah meminta Gedung Putih pada Januari lalu untuk mempertahankan 10.000 personel militer di Afganistan setelah 2014. Catatan termutakhir menunjukkan, seluruh serdadu AS harus angkat kaki dari Afganistan pada akhir 2014.


Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment