Armada Tempur Negara Besar Berbondong-bondong ke Filipina

Jepang akan mengirimkan seribu tentara serta kapal angkatan laut dan pesawat untuk membantu Filipina mengatasi bencana akibat terjangan Topan Haiyan. 

Armada militer yang diberangkatkan itu merupakan terbesar yang keluar dari Tokyo usai perang.

Dilansir Reuters, Rabu 14 November 2013, misi signifikan itu dimungkinkan setelah Perdana Menteri, Shinzo Abe, mendorong pengurangan pembatasan militer Jepang usai perang. Kebijakan ini dikeluarkan guna menghadapi tantangan pengaruh China di Asia.

Menteri Pertahanan, Itsunori Onodera, menjelaskan, seribu tentara yang akan diberangkatkan itu berasal dari pasukan bela diri. Mereka dipersiapkan untuk mendistribusikan makanan, air, dan obat-obatan bagi korban yang selamat dari amukan badai dahsyat yang melanda Kota Tacloban.

Selain itu, Jepang akan mengirimkan 3 kapal angkatan laut, helikopter, dan pesawat. 

Misi ini lebih besar dari bantuan serupa yang dilakukan pada 2004, tatkala tsunami menerjang Aceh. Jepang telah mendonasikan US$10 juta serta mengirimkan 25 tim kesehatan beserta 50 tentara.

Tak ketinggalan, Amerika Serikat juga mengirimkan armada tempurnya. Kapal induk USS George Washington dikabarkan akan tiba di kota yang terkena amukan topan tersebut pada Kamis malam, 15 November waktu setempat.

Kapal itu mengangkut 5.000 pelaut dan lebih dari 80 pesawat untuk membantu penanganan bencana topan paling dahsyat yang pernah tercatat itu. Saat ini, sudah ada 300 tentara AS di lokasi. 

Sumber : Vivanews