Pihak
militer Suriah mengatakan, bahwa maskapai penerbangan Turki, Qatar, dan
Emirates telah menerbangkan 500 milisi ISIS ke kota Aden di Yaman.
Demikian diberitakan kantor berita SANA.
Lima ratus milisi ISIS tersebut awalnya berperang di Suriah, namun mereka memilih keluar dari negara tersebut setelah Rusia melancarkan operasi serangan udara di negara sekutunya itu. Pernyataan pihak militer Suriah ini berdasarkan laporan pihak intelijen, seperti dikutip dari laman Xinhua, Rabu (28/10/2015).
Menurut pernyataan itu, setelah tiba di Aden, para militan ISIS itu dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama dikirim ke daerah Bab al-Mandeb dan yang kedua untuk kota Mareb.
Sedangkan kelompok ketiga dikirim ke Provinsi Jazan dan Asir di Arab Saudi. Militer Suriah mengatakan, proses migrasi itu akan terus berlangsung dalam waktu dekat.
Pemerintah Suriah sendiri selama ini kerap menuduh Turki, Qatar, dan Arab Saudi sebagai negara-negara yang mendukung kelompok teroris Suriah selama konflik bersenjata di negara itu.
Sumber : Sindo
Lima ratus milisi ISIS tersebut awalnya berperang di Suriah, namun mereka memilih keluar dari negara tersebut setelah Rusia melancarkan operasi serangan udara di negara sekutunya itu. Pernyataan pihak militer Suriah ini berdasarkan laporan pihak intelijen, seperti dikutip dari laman Xinhua, Rabu (28/10/2015).
Menurut pernyataan itu, setelah tiba di Aden, para militan ISIS itu dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama dikirim ke daerah Bab al-Mandeb dan yang kedua untuk kota Mareb.
Sedangkan kelompok ketiga dikirim ke Provinsi Jazan dan Asir di Arab Saudi. Militer Suriah mengatakan, proses migrasi itu akan terus berlangsung dalam waktu dekat.
Pemerintah Suriah sendiri selama ini kerap menuduh Turki, Qatar, dan Arab Saudi sebagai negara-negara yang mendukung kelompok teroris Suriah selama konflik bersenjata di negara itu.
Sumber : Sindo
No comments:
Post a Comment