Rusia
dilaporkan telah memasok pesawat jet tempur supersonik untuk sekutunya,
Suriah. Pengiriman pesawat tempur canggih Rusia itu untuk memenuhi
kontrak bilateral tahun 2007.
Menurut BGNNews.com, yang mengutip sumber militer Rusia, pada tahun 2007, Rusia dan Suriah menandatangani dua perjanjian senilai 1 miliar dolar Amerika Serikat untuk penyediaan pesawat jet tempur MiG-29M dan MiG-31.
Pengiriman dari MiG-29M telah berlangsung, tetapi pengiriman MiG-31 dilaporkan tertunda karena ada tekanan dari Israel. Pada tahun 2009, Rusia menegaskan niatnya untuk memenuhi kesepakatan kontrak itu dengan akan memasok delapan pesawat jet tempur supersonik MiG-31ke Damaskus.
Menurut sumber militer Rusia, yang dilansir Sputnik, semalam, enam pesawat jet tempur MiG-31 telah mendarat di Damaskus. Keputusan Rusia itu diyakini sebagai komitmennya untuk membantu Suriah dalam memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kendati demikian, militer Kremlin secara resmi belum mengkonfirmasi laporan ini. Militer Suriah juga belum mengkonfirmasi secara resmi. Sekadar diketahui, pesawat jet tempur supersonik MiG-31 adalah pesawat pencegat yang dibangun untuk digunakan oleh Angkatan Udara Soviet pada 1970-an.
Pesawat jet canggih itu dirancang untuk mendeteksi dan menghancurkan target udara pada ketinggian yang sangat rendah, rendah, sedang dan tinggi, pada siang dan malam waktu serta dalam kondisi cuaca buruk sekalipun.
Sumber : Sindo
Menurut BGNNews.com, yang mengutip sumber militer Rusia, pada tahun 2007, Rusia dan Suriah menandatangani dua perjanjian senilai 1 miliar dolar Amerika Serikat untuk penyediaan pesawat jet tempur MiG-29M dan MiG-31.
Pengiriman dari MiG-29M telah berlangsung, tetapi pengiriman MiG-31 dilaporkan tertunda karena ada tekanan dari Israel. Pada tahun 2009, Rusia menegaskan niatnya untuk memenuhi kesepakatan kontrak itu dengan akan memasok delapan pesawat jet tempur supersonik MiG-31ke Damaskus.
Menurut sumber militer Rusia, yang dilansir Sputnik, semalam, enam pesawat jet tempur MiG-31 telah mendarat di Damaskus. Keputusan Rusia itu diyakini sebagai komitmennya untuk membantu Suriah dalam memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kendati demikian, militer Kremlin secara resmi belum mengkonfirmasi laporan ini. Militer Suriah juga belum mengkonfirmasi secara resmi. Sekadar diketahui, pesawat jet tempur supersonik MiG-31 adalah pesawat pencegat yang dibangun untuk digunakan oleh Angkatan Udara Soviet pada 1970-an.
Pesawat jet canggih itu dirancang untuk mendeteksi dan menghancurkan target udara pada ketinggian yang sangat rendah, rendah, sedang dan tinggi, pada siang dan malam waktu serta dalam kondisi cuaca buruk sekalipun.
Sumber : Sindo
No comments:
Post a Comment