Demikian pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis (16/7/2015). ”Awak Moskva menembakkan rudal dengan sistem utama ke posisi yang ditargetkan, yakni kapal tiruan. Rudal jelajah berhasil memukul target,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik.
Saat ini, kapal Moskva dan tiga kapal perang Armada Laut Hitam lainnya berada di Timur Samudera Atlantik di lepas pantai Angola. Belum ada penjelasan apa tujuan manuver penembakan rudal kapal perang Rusia itu.
Sebelumnya, Rusia juga berencana memperkuat Armada Laut Hitam-nya dengan menempatkan sejumlah kapal selam listrik terbarunya di Semenanjung Crimea, kawasan Laut Hitam.
”Pembangunan serangkaian kapal selam ‘Project 636’ diesel-listrik untuk Armada Laut Hitam berada di bawah kontrol konstan Komando Utama Angkatan Laut,” kata Komandan Angkatan Laut Rusia, Laksamana Viktor Chirkov.
“Sampai akhir 2015, Angkatan Laut akan menerima dua kapal selam ‘Procet 636’, yakni Kolpino dan Veliky Novgorod. Kapal berada dalam fase konstruksi aktif di Admiralty Shipyards, dan kami berencana untuk menerima mereka guna operasi di Angkatan Laut sampai akhir 2016,” lanjut dia.
Sumber : Sindo
No comments:
Post a Comment