Pemerintah
Malaysia mengatakan sudah berhasil menemukan kapal tanker MT Orkim
Harmony, yang dibajak di perairan Malaysia pekan lalu. Sebuah kapal
Angkatan Laut Malaysia disebut sudah membayang-bayangi kapal tersebut.
Kepala Angkatan Laut Malaysia, Laksamana Abdul Aziz Jaafar, melalui akun Twitternya mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan para pembajak kapal tersebut. Negosiasi dengan perompakpun saat ini tengah berjalan.
Melansir Reuters pada Kamis (18/6/2015), pejabat dari Badan Penegakan Maritim Malaysia mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi dengan para perompak diketahui bahwa para kru dan kargo kapal tersebut dalam kondisi aman.
Terdapat setidaknya 22 anak buah kapal (ABK) di atas kapal tersebut, dimana lima diantaranya adalah ABK asal Indonesia. Sementara itu, kapal itu membawa kargo berupa ribuan ton minyak, yang bernilai jutaan dolar Amerika.
Kapal tanker berbobot 7.300 ton itu dibajak pada 11 Juni 2015 di wilayah sekitar 30 mil laut dari pelabuhan Johor. Kapal tanker Orkim Harmony dioperasikan oleh Perusahaan Kapal Orkim Malaysia. Kapal yang dibajak itu membawa 22 orang, di antaranya 16 warga Malaysia, lima warga Indonesia dan satu warga Myanmar.
Sumber : Sindo
Kepala Angkatan Laut Malaysia, Laksamana Abdul Aziz Jaafar, melalui akun Twitternya mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan para pembajak kapal tersebut. Negosiasi dengan perompakpun saat ini tengah berjalan.
Melansir Reuters pada Kamis (18/6/2015), pejabat dari Badan Penegakan Maritim Malaysia mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi dengan para perompak diketahui bahwa para kru dan kargo kapal tersebut dalam kondisi aman.
Terdapat setidaknya 22 anak buah kapal (ABK) di atas kapal tersebut, dimana lima diantaranya adalah ABK asal Indonesia. Sementara itu, kapal itu membawa kargo berupa ribuan ton minyak, yang bernilai jutaan dolar Amerika.
Kapal tanker berbobot 7.300 ton itu dibajak pada 11 Juni 2015 di wilayah sekitar 30 mil laut dari pelabuhan Johor. Kapal tanker Orkim Harmony dioperasikan oleh Perusahaan Kapal Orkim Malaysia. Kapal yang dibajak itu membawa 22 orang, di antaranya 16 warga Malaysia, lima warga Indonesia dan satu warga Myanmar.
Sumber : Sindo
No comments:
Post a Comment