Rusia bakal menggelar parade militer terbesar di Moskow untuk memperingati 70 tahun kemenangan atas Nazi dalam Perang Dunia II.
Di samping serdadu Rusia, sejumlah prajurit Cina juga akan turut andil dalam parade di Moskow untuk pertama kalinya. Kehadiran mereka dimaknai sebagai makin hangatnya kerja sama antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping.
Parade itu pun bakal menjadi ajang bagi militer Rusia untuk unjuk kecanggihan. Selain menerbangkan lebih dari 100 pesawat tempur, Rusia akan memamerkan tank T-14 Armata yang memiliki meriam dengan pengendali jarak jauh dan rudal balistik antarbenua RS-24 Yars yang sanggup mengangkut tiga hulu ledak nuklir secara bersamaan.
Selain di Moskow, parade serupa akan digelar di sejumlah kota, termasuk di Kota Sevastopol yang berada di Semenanjung Krimera—kawasan yang diduduki Rusia sejak Maret 2014.
Boikot
Meski sebanyak 20 kepala negara akan menghadiri parade tersebut, seperti Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden India Pranab Mukherjee, sejumlah figur pemimpin negara Barat melancarkan aksi boikot.Pemimpin yang memboikot parade militer Rusia antara lain mencakup Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Sejumlah pemimpin negara anggota Uni Eropa pun ikut dalam aksi tersebut.
Pemboikotan itu merupakan bagian dari protes mereka atas keterlibatan Rusia dalam krisis di Ukraina.
“Kejahatan dilakukan pada jaman sekarang, pada abad ke-21, di tengah agresi terhadap Ukraina, meski terdapat pelajaran terkeji di masa lalu,” kata Presiden Ukraina Petro Poroshenko sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
Sumber : BBC
No comments:
Post a Comment