Latihan perang secara nyata dan simulasi pengalaman di medan pertempuran
yang sebenarnya telah menjadi sangat populer baik di kalangan personil
militer maupun sipil. RBTH menyajikan lima permainan perang terbaik
Rusia yang akan mengejutkan Anda.
1. Permainan Taktik Militer Zarya (Fajar)
Zarya adalah 'anak' dari permainan Zarnitsa yang dimainkan oleh para Pionir Muda Uni Soviet. Misi utama permainan ini adalah merebut dan mempertahankan pertahanan, tak menyerah pada musuh. Tujuan permainan Zarya juga sama seperti pendahulunya, yakni mengembangkan patriotisme dan mempromosikan gaya hidup sehat.
Namun, kini hal tersebut menjadi lebih serius. Kini para peserta permainan dilengkapi dengan senjata airsoft dan perlengkapan militer sungguhan: BTR dan Ural, meriam dan tank yang dapat membuat pemain merasakan medan tempur yang sesungguhnya. Tak seperti permainan perang lain dalam daftar kami, Zarya boleh diikuti oleh orang awam, tak hanya personel militer.
2. Tank Biathlon
Permainan ini melibatkan tank T-72 dan senapan olahraga, serta biathlon seperti umumnya: lari, menembak, dan putaran penalti jika terdapat kesalahan. Dan semua itu dilakukan sambil mengendarai kendaraan militer lapis baja.
Sepanjang jalan tank-tank tersebut harus melakukan manuver dan melewati rintangan: pilar, lereng curam, rintangan darat, serta lubang jebakan.
Setelah melalui semua rintangan, tank sampai ke area menembak dan menembak target, menggunakan senapan tank dan senapan mesin tank Kalashnikov yang terdapat di atap tank.
Tank biathlon menjadi dasar kompetisi militer serrupa, dengan menggunakan pesawat, kendaraan lapis baja pengangkut personel, bahkan kapal.
3. Aviadarts
Tak seperti tank biathlon, aviadarts disusun semirip mungkin dengan kondisi pertempuran sungguhan.
Pada tahap awal kompetisi, kru pesawat harus memperkirakan lokasi tiga objek musuh imajiner secara akurat.
Tim tersebut tak hanya bertugas melacak lokasi target, tapi juga harus mengetahui tipe mereka. Pilot kemudian menyampaikan informasi ke pusat kontrol, kemudian melakukan pengeboman.
Pertama, kru pesawat pembom harus menjatuhkan bom pada zona dengan radius 30 meter. Selanjutnya, bom tersebut harus mengenai peralatan musuh dengan misil dari pesawat. Kendaraan musuh diperankan oleh tank dan kendaraan pengangkut tentara yang sudah dinonaktifkan.
Kemampuan yang diuji dalam kompetisi ini adalah kemampuan mengendarai pesawat, akurasi saat menghancurkan target darat, serta menjalankan sistem pertahanan pesawat.
4. Derby Militer
Derby militer adalah kompetisi latihan tempur yang dilakukan kru kendaraan lapis baja. Kegiatan ini sama seperti tank biathlon, namun menggunakan BTR bukannya tank. Kompetisi dimulai dengan perlombaan individu antar-kru.
Mereka harus mengendarai mesin dengan kecepatan tinggi di wilayah yang rumit, melewati ladang ranjau, bukit, dan rintangan lain. Tiap BTR-80 harus melakukan dua putaran.
Setelah perlombaan, kru kendaraan harus melakukan beragam latihan fisik: menembak target sambil bergerak dalam berbagai posisi, menembak dari dek kapal serang, serta mengenai target sambil terjun payung
5. Kompetisi Militer Internasional
Pada akhir 2014, tank biathlon dan aviadarts menjadi kompetisi yang paling sukses di kalangan militer dan masyarakat umum. Kepala Latihan Tempur Angkatan Bersenjata Rusia, Letnan Jenderal Ivan Buvaltsev menyebutkan, "Kami telah memutuskan untuk menyatukan beberapa kompetisi internasional menjadi kompetisi All Army, yang mencakup seluruh area latihan tempur angkatan bersenjata."
Kompetisi Militer Internasional pertama akan digelar pada paruh kedua Agustus 2015 di sepuluh wilayah yang berada di jangkauan tiga distrik militer Rusia. Akan ada tim dari 25 negara yang bepartisipasi dalam kompetisi ini.
Selain tank biathlon dan aviadarts yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat mancanegara, kompetisi juga akan menyertakan derby marinir yang tak hanya untuk Pasukan Marinir, tapi juga untuk kru kapal.
Kompetisi akan diselenggarakan di Laut Kaspia dan diikuti oleh negara-negara yang berbatasan dengan Laut Kaspia (Azerbaijan, Iran, Kazakhstan, Rusia, dan Turkmenistan).
Kompetisi internasional ini juga termasuk balapan BMP (yang kemungkinan diikuti oleh Angola, Argentina, Armenia, Belarus, Brazil, India, Iran, Kazakhstan, Tiongkok, Kuba, Mongolia, Rusia, Serbia, Tajikistan), kompetisi perhitungan mortar, pasukan insinyur dan pasukan ranjau, radiasi, pasukan perlindungan biologis dan kimiawi, pasukan pendukung teknis, dan unit ponton. Unit ponton akan membutuhkan jembatan untuk melewati lubang jebakan tank dan sungai.
Sumber : RBTH
1. Permainan Taktik Militer Zarya (Fajar)
Zarya adalah 'anak' dari permainan Zarnitsa yang dimainkan oleh para Pionir Muda Uni Soviet. Misi utama permainan ini adalah merebut dan mempertahankan pertahanan, tak menyerah pada musuh. Tujuan permainan Zarya juga sama seperti pendahulunya, yakni mengembangkan patriotisme dan mempromosikan gaya hidup sehat.
Namun, kini hal tersebut menjadi lebih serius. Kini para peserta permainan dilengkapi dengan senjata airsoft dan perlengkapan militer sungguhan: BTR dan Ural, meriam dan tank yang dapat membuat pemain merasakan medan tempur yang sesungguhnya. Tak seperti permainan perang lain dalam daftar kami, Zarya boleh diikuti oleh orang awam, tak hanya personel militer.
2. Tank Biathlon
Permainan ini melibatkan tank T-72 dan senapan olahraga, serta biathlon seperti umumnya: lari, menembak, dan putaran penalti jika terdapat kesalahan. Dan semua itu dilakukan sambil mengendarai kendaraan militer lapis baja.
Sepanjang jalan tank-tank tersebut harus melakukan manuver dan melewati rintangan: pilar, lereng curam, rintangan darat, serta lubang jebakan.
Setelah melalui semua rintangan, tank sampai ke area menembak dan menembak target, menggunakan senapan tank dan senapan mesin tank Kalashnikov yang terdapat di atap tank.
Tank biathlon menjadi dasar kompetisi militer serrupa, dengan menggunakan pesawat, kendaraan lapis baja pengangkut personel, bahkan kapal.
3. Aviadarts
Tak seperti tank biathlon, aviadarts disusun semirip mungkin dengan kondisi pertempuran sungguhan.
Pada tahap awal kompetisi, kru pesawat harus memperkirakan lokasi tiga objek musuh imajiner secara akurat.
Tim tersebut tak hanya bertugas melacak lokasi target, tapi juga harus mengetahui tipe mereka. Pilot kemudian menyampaikan informasi ke pusat kontrol, kemudian melakukan pengeboman.
Pertama, kru pesawat pembom harus menjatuhkan bom pada zona dengan radius 30 meter. Selanjutnya, bom tersebut harus mengenai peralatan musuh dengan misil dari pesawat. Kendaraan musuh diperankan oleh tank dan kendaraan pengangkut tentara yang sudah dinonaktifkan.
Kemampuan yang diuji dalam kompetisi ini adalah kemampuan mengendarai pesawat, akurasi saat menghancurkan target darat, serta menjalankan sistem pertahanan pesawat.
4. Derby Militer
Derby militer adalah kompetisi latihan tempur yang dilakukan kru kendaraan lapis baja. Kegiatan ini sama seperti tank biathlon, namun menggunakan BTR bukannya tank. Kompetisi dimulai dengan perlombaan individu antar-kru.
Mereka harus mengendarai mesin dengan kecepatan tinggi di wilayah yang rumit, melewati ladang ranjau, bukit, dan rintangan lain. Tiap BTR-80 harus melakukan dua putaran.
Setelah perlombaan, kru kendaraan harus melakukan beragam latihan fisik: menembak target sambil bergerak dalam berbagai posisi, menembak dari dek kapal serang, serta mengenai target sambil terjun payung
5. Kompetisi Militer Internasional
Pada akhir 2014, tank biathlon dan aviadarts menjadi kompetisi yang paling sukses di kalangan militer dan masyarakat umum. Kepala Latihan Tempur Angkatan Bersenjata Rusia, Letnan Jenderal Ivan Buvaltsev menyebutkan, "Kami telah memutuskan untuk menyatukan beberapa kompetisi internasional menjadi kompetisi All Army, yang mencakup seluruh area latihan tempur angkatan bersenjata."
Kompetisi Militer Internasional pertama akan digelar pada paruh kedua Agustus 2015 di sepuluh wilayah yang berada di jangkauan tiga distrik militer Rusia. Akan ada tim dari 25 negara yang bepartisipasi dalam kompetisi ini.
Selain tank biathlon dan aviadarts yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat mancanegara, kompetisi juga akan menyertakan derby marinir yang tak hanya untuk Pasukan Marinir, tapi juga untuk kru kapal.
Kompetisi akan diselenggarakan di Laut Kaspia dan diikuti oleh negara-negara yang berbatasan dengan Laut Kaspia (Azerbaijan, Iran, Kazakhstan, Rusia, dan Turkmenistan).
Kompetisi internasional ini juga termasuk balapan BMP (yang kemungkinan diikuti oleh Angola, Argentina, Armenia, Belarus, Brazil, India, Iran, Kazakhstan, Tiongkok, Kuba, Mongolia, Rusia, Serbia, Tajikistan), kompetisi perhitungan mortar, pasukan insinyur dan pasukan ranjau, radiasi, pasukan perlindungan biologis dan kimiawi, pasukan pendukung teknis, dan unit ponton. Unit ponton akan membutuhkan jembatan untuk melewati lubang jebakan tank dan sungai.
Sumber : RBTH
No comments:
Post a Comment