Kapal selam nuklir Inggris HMS Talent mengalami kerusakan parah akibat
membuntuti kapal Rusia di Laut Utara, demikian dilaporkan media Inggris The Daily Mail. Kerugian yang ditanggung akibat kerusakan tersebut mencapai sekitar 750 ribu dolar AS.
HMS Talent adalah kapal selam nuklir pemburu-pembunuh milik Inggris
yang diluncurkan pada tahun 1988 dan dilengkapi dengan rudal jelajah
Tomahawk serta peralatan pelacakan canggih. The Daily Mail menyebutkan,
kapal tersebut mengalami kerusakan di bagian lapisan luar yang dirancang
untuk meminimalisir transmisi gelombang suara bawah air.
Insiden tersebut diperkirakan terjadi tahun lalu, mengingat
absennya kapal Royal Navy telah absen selama beberapa bulan terakhir,
namun kapal selam tersebut tiba-tiba terlihat di Kompleks Reparasi
Kapal Selam di Devonport bulan lalu. The Daily Mail menjelaskan,
insiden ini tak diberitakan sebelumnya karena ‘kegiatan armada kapal
selam nuklir Inggris sangat dirahasiakan’.
Namun lembaga pertahanan Inggris menyangkal kapal selam
tersebut menghantam kapal selam Rusia saat sedang melakukan penguntitan.
Menurut pihak berwenang di Inggris, kapal berbobot 5.300 ton dan
berkapasitas 130 orang ini rusak akibat menabrak potongan es yang
mengambang.
"Kecelakaan itu tidak membuat kapal berhenti beroperasi. Kami
bahkan tidak tahu dari mana wartawan mendapat informasi yang tidak
sesuai dengan kenyataan ini," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris seperti diberitakan Sputnik.
Inggris telah terlibat dalam permainan buntut-membuntuti dengan kapal
Rusia dan pesawat patroli Laut Utara sepanjang tahun lalu. Mereka juga
melakukan peningkatan dramatis dalam aktivitas pelacakan.
The Daily Mail mencatat bahwa alasan 'menabrak es' pernah digunakan Inggris pada masa Perang Dingin.
Pada 1981, terjadi tabrakan antara HMS Sceptre bertenaga nuklir dan
kapal selam rudal balistik nuklir K-211, dan awak kapal Inggris
diperintahkan untuk mengatakan bahwa mereka menabrak gunung es, bukan
kapal Soviet.
Sumber : RBTH
No comments:
Post a Comment