Radio-Electronic Technologies Concern (KRET) telah menyelesaikan tiga
kompleks Mi8-MTPR1 dan mengirimkan sistem pengintai tersebut pada
militer Rusia.
Kompleks Mi8-MTPR1 berupa helikopter Mi-8MTV-5-1 yang dilengkapi dengan sistem pengganggu yang unik, Rychag-AV.
Kompleks ini juga dapat berfungsi untuk melindungi pesawat, helikopter, kendaraan udara tanpa awak, kendaraan darat, bahkan kapal, dari serangan udara dan sistem pertahanan antipesawat milik musuh yang berada pada radius beberapa ratus kilometer.
Stasiun Rychag-AV dapat membutakan musuh yang berada di radius beberapa ratus kilometer.
Sistem ini juga memiliki database yang berisi informasi beragam objek militer, sehingga sistem ini dapat mengetahui tipe target dan memilih serangan yang paling efektif untuk mengalahkan objek tersebut.
Salah satu fitur terbaik stasiun ini adalah fleksibilitasnya, yang memungkinkan sistem ini dapat dipasang baik di helikopter, pesawat, stasiun darat, benda bergerak, bahkan di kapal.
Sistem pendahulu Mi8-MTPR1 adalah stasiun pengganggu aktif Smalta, yang dibangun pada 1970-an untuk menyediakan perlindungan bagi pesawat. Stasiun ini ditaruh di karavan UAZ dan hanya mampu menjangkau musuh yang berada pada radius seratus kilometer.
Kompleks helikopter terbaru Mi-8MTPR-1 didesain untuk misi pengintaian dan mengganggu sistem komando dan kontrol elektronik pasukan dan beragam peralatan militer musuh, termasuk objek berbasis udara dan darat (pertahanan udara, artileri, misil antipesawat dan sistem artileri antipesawat, bahkan pesawat tempur).
Sumber : RBTH
Kompleks Mi8-MTPR1 berupa helikopter Mi-8MTV-5-1 yang dilengkapi dengan sistem pengganggu yang unik, Rychag-AV.
Kompleks ini juga dapat berfungsi untuk melindungi pesawat, helikopter, kendaraan udara tanpa awak, kendaraan darat, bahkan kapal, dari serangan udara dan sistem pertahanan antipesawat milik musuh yang berada pada radius beberapa ratus kilometer.
Stasiun Rychag-AV dapat membutakan musuh yang berada di radius beberapa ratus kilometer.
Sistem ini juga memiliki database yang berisi informasi beragam objek militer, sehingga sistem ini dapat mengetahui tipe target dan memilih serangan yang paling efektif untuk mengalahkan objek tersebut.
Salah satu fitur terbaik stasiun ini adalah fleksibilitasnya, yang memungkinkan sistem ini dapat dipasang baik di helikopter, pesawat, stasiun darat, benda bergerak, bahkan di kapal.
Sistem pendahulu Mi8-MTPR1 adalah stasiun pengganggu aktif Smalta, yang dibangun pada 1970-an untuk menyediakan perlindungan bagi pesawat. Stasiun ini ditaruh di karavan UAZ dan hanya mampu menjangkau musuh yang berada pada radius seratus kilometer.
Kompleks helikopter terbaru Mi-8MTPR-1 didesain untuk misi pengintaian dan mengganggu sistem komando dan kontrol elektronik pasukan dan beragam peralatan militer musuh, termasuk objek berbasis udara dan darat (pertahanan udara, artileri, misil antipesawat dan sistem artileri antipesawat, bahkan pesawat tempur).
Sumber : RBTH
No comments:
Post a Comment