Sunday, 16 November 2014

Pasukan Irak Rebut Kembali Sebuah Bendungan dari Tangan ISIS

Pasukan Irak dan milisi Syiah berhasil merebut kembali salah satu bendungan terbesar Irak, satu lagi kesuksesan Baghdad dalam upaya merebut kembali fasilitas penting yang direbut ISIS.

Pasukan pemerintah berhasil mengusir pasukan ISIS yang menguasai bendungan Adhaim, yang membentuk sebuah danau yang membatasi provinsi Diyala dan Salaheddin.

Para komandan militer Irak dan milisi Syiah, Badr yang menggelar operasi bersama mengatakan pasukan ISIS mundur setelah terlibat baku tembak pada Rabu (12/11/2014).

"Terima kasih kami ucapkan kepara para mujahidin dari angkatan darat dan milisi Badr, karena kami berhasil menguasai bendungan ini dan mengusir musuh," kata komandan milisi Badr, Kadhem Husseinawi.

Ali Hussein, seorang prajurit dari Brigade ke-5 AD Irak, mengatakan pertempuran melawan ISIS hanya berlangsung beberapa jam. Namun, militer membutuhkan waktu lebih lama untuk melumpuhkan semua perangkap yang ditinggalkan pasukan ISIS.

Seorang prajurit lain mengatakan, operasi perebutan bendungan Adhaim dimulai dengan merebut dua dari empat desa Sunni yang diduduki ISIS. Dua desa lainnya direbut setelah pasukan Irak menguasai bendungan.

Selain merebut kembali bendungan penting itu, pasukan Irak dan milisi Syiah menyita 10 kendaraan termasuk beberapa Humvee dan kendaraan lapis baja pengangkut personel. 


Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment