Wednesday, 12 November 2014

NATO Latihan Perang di Estonia, Rusia: Eropa tak akan Aman!

Pemerintah Rusia menyatakan, langkah NATO yang melakukan latihan perang di Estoni untuk tujuan anti-Rusia, tidak akan membuat Eropa menjadi aman.

Demikian pernyataan bernada peringatan dari Departemen Pertahanan Rusia. Kepala Departemen Pertahanan Rusia untuk Kerjasama Internasional, Sergey Koshlev, mengatakan, NATO telah lima kali melakukan latihan perang berskala besar selama enam bulan terakhir di dekat perbatasan Rusia.

”Jelas kebijakan yang dipilih oleh rekan-rekan kami dari NATO tidak akan membuat Eropa menjadi tempat yang lebih aman!," katanya.

Komentar pihak Rusia itu sebagai respons latihan tempur NATO di Estonia dengan dalih sebagai langkah antisipasi dari ancaman Rusia. Pernyataan terkait adanya ancaman Rusia itu pernah disuarakan komandan NATO, Philip Breedlove.

”Hari ini Estonia dipilih sebagai objek yang jadi 'ancaman'," kata Kochelev. “Meskipun baru-baru ini, objek lain seperti Polandia, Lithuania dan Latvia, juga dipilih NATO menjadi tuan rumah latihan perang berskala besar,” lanjut dia, seperti dikutip Russia Today, semalam.

Dengan reaksi seperti itu, dia merasa aneh jika NATO beberapa waktu lalu cemas dengan manuver sekelompok pesawat tempur Rusia yang terbang di wilayah udara internasional di Atlantik Utara.

Dia yakin, latihan perang NATO di Estonia untuk menunjukkan sifat anti-Rusia.”Dari sudut pandang geografis Estonia, yang menjadi tuan rumah latihan perang, perbatasannya dekat dengan negara-negara sahabat kecil, selain dengan Rusia. Oleh karena itu, latihan NATO jelas memiliki sifat anti-Rusia,” imbuh dia.


Sumber : Sindo

No comments:

Post a Comment