Saturday, 8 November 2014

Kiev Tuduh Rusia Invasi Ukraina, AS Anggap Rumor

Pemerintah Ukraina yang berbasis di Kiev menuduh Rusia menginvasi wilayah Ukraina dengan mengerahkan puluhan tank tempur. Namun, Amerika Serikat (AS) dan NATO menganggap tuduhan itu rumor.

Tuduhan Rusia menginvasi wilayah Ukraina muncul dari juru bicara Dewan Keamanan Nasional Ukraina, Andrey Lysenko, pada Jumat petang.

Menurutnya, Rusia telah mengerahkan 32 tank tempur, 30 truk amunisi dan tiga truk dengan peralatan radar ke wilayah Ukraina timur yang dikusai pemberontak.

”Penggunaan kembali peralatan militer dan tentara bayaran Rusia ke garis depan terus dilakukan,” katanya. Masuknya peralatan tempur Rusia, kata dia, juga terjadi di wilayah Luhansk yang menewaskan lima tentara Ukraina dan melukai 16 lainnya dalam 24 jam terakhir.

Namun, tuduhan itu tidak dibenarkan AS dan NATO. Juru bicara Pentagon, Laksamana. John Kirby, mengatakan, pihaknya tidak bisa mengkonfirmasi laporan dari Ukraina itu.

”Saya tidak memiliki laporan yang independen yang akan dapat mengkonfirmasi laporan bahwa satuan (Rusia )ini menyeberangi perbatasan,” kata Kirby, seperti dikutip RT, Sabtu (8/11/2014).

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menegaskan bahwa tidak ada pasukan Rusia di Ukraina timur.”Bahkan Jen Psaki mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS tidak memiliki informasi tentang hal itu,” ujarnya mengacu pada juru bicara Departemen Luar Negeri AS tersebut.

NATO dalam pernyataan resminya, juga tidak bisa mengonfirmasi tuduhan Ukraina, bahwa Rusia telah melakukan agresi di wilayah Ukraina timur.


Sumber : Sindo

No comments:

Post a Comment