Dikenal sebagai aerostat, balon akan ditambatkan ke tanah dan rumah radar surveillance yang bisa melihat ancaman musuh dari udara dan laut sejauh 200 km jauhnya. Ini termasuk menyimpang pesawat ringan sipil, perahu-perahu kecil dan peluncur rudal bahkan mobile.
Menteri Pertahanan Ng Eng Hen mengatakan pada hari Selasa bahwa balon udara 55m panjang akan dikerahkan dari dalam sebuah kamp militer, menambahkan bahwa balon akan "meningkatkan kemampuan pengawasan kami secara signifikan". Namun dia tidak mengungkapkan lokasi kamp.
Sumber : Tribun
No comments:
Post a Comment