Hal tersebut diberitakan oleh media cetak asal Inggris Times, mengutip manifes (pernyataan terbuka tentang tujuan dan pandangan pihak tertentu) milik seorang pejabat tinggi ISIS.
Menurut keterangan Times, dalam manifes tersebut
pihak ISIS membenarkan rencana organisasi untuk mendapatkan senjata
nuklir Iran dengan meminta bantuan pada Rusia.
ISIS berencana akan menawarkan akses masuk ke
lapangan-lapangan gas di Provinsi Irak, Al-Anbar, pada Rusia jika mereka
mau memberikan “rahasia-rahasia program nuklir Iran”.
Selain itu, dalam manifes tersebut juga ditulis tuntutan ISIS yang
menyuruh Moskow berhenti memberikan bantuan pada Presiden Suriah Bashar
Assad dan bergabung melawan Iran bersama negara-negara di Teluk Persia
lain.
Sumber: RBTH
No comments:
Post a Comment