Menurut juru bicara militer Ukraina, Oleksiy Dmitrashkovsky, pesawat tempur ditembak setelah melancarkan serangan ke pemberontak di kawasan perang tersebut.
"Sang pilot telah dievakuasi dan dibawa ke lokasi yang lebih aman," Oleksiy, seperti dimuat ABC, Minggu (17/8/2014).
Apakah si pilot selamat atau tewas? Oleksiy tak menjelaskan.
Pertempuran antara militer Ukraina dan pemberontak yang dibeking Rusia terus terjadi sejak revolusi yang dipicu demonstrasi pada November 2013. Aksi protes dipicu oleh jalinan kerja sama Ukraina dengan Moskow. Oposisi tak terima dan menggulingkan Presiden Viktor Yanukovych.
Presiden Petro Poroshenko yang menggantikan Viktor mulai menjalin kerja sama dengan Uni Eropa dan memutus hubungan dengan Rusia. Hal itu lah yang menuai kecaman dan protes, serta memicu pemberontakan hingga pemisahan wilayah Crimea dan Donetsk dari Ukraina.
Sejak awal 2014 hingga sekarang, Ukraina dilanda perang, yang berujung pada penembakan Pesawat sipil MH17 yang mengangkut 298 orang di atas udara Ukraina Timur, tepatnya di antara kawasan Krasni Luch, Luhansk dan Shakhtarsk, dekat Donetsk pada 17 Juli. Donetsk adalah kota yang dikuasai pihak pemberontak pro-Rusia.
Semua penumpang yang naik kapal terbang jurusan Amsterdam-Kuala Lumpur itu dinyatakan tewas. Saat ini, proses identifikasi tengah dilakukan.
Sumber : Liputan6
No comments:
Post a Comment