Sembari menikmati masa 72 jam gencatan senjata, Otoritas Palestina di Gaza menghitung angka kerugian lantaran perang dengan Israel selama sebulan, tulis AFP pada Selasa (5/8/2014).
Deputi Menteri Ekonomi Otoritas Palestina Taysir Amro dalam catatan pemerintah mengatakan kerugian yang mesti ditanggung pihaknya mencapai 6 miliar dollar AS.
Kerugian itu mencakup kerusakan bangunan lantaran hantaman peluru-peluru Israel. "Kerugian itu belum termasuk korban-korban selama perang,"katanya.
Perang di Gaza, kata Taysir juga membuat kesan yang tak lekang bagi 1,8 juta warga Palestina di situ. Sementara, catatan termutakhir menunjukkan jumlah korban tewas mencapai 1.850 jiwa.
Dalam kesempatan itu, Taysir meminta donor internasional bertemu di Norwegia pada September mendatang. Meski, Taysir belum memerinci jumlah bantuan yang diminta Palestina.
Gencatan senjata 72 jam mulai pada pukul 08.00 waktu Gaza, Selasa. AS dan Mesir memprakarsai gencatan senjata tersebut.
Sumber : Kompas
Deputi Menteri Ekonomi Otoritas Palestina Taysir Amro dalam catatan pemerintah mengatakan kerugian yang mesti ditanggung pihaknya mencapai 6 miliar dollar AS.
Kerugian itu mencakup kerusakan bangunan lantaran hantaman peluru-peluru Israel. "Kerugian itu belum termasuk korban-korban selama perang,"katanya.
Perang di Gaza, kata Taysir juga membuat kesan yang tak lekang bagi 1,8 juta warga Palestina di situ. Sementara, catatan termutakhir menunjukkan jumlah korban tewas mencapai 1.850 jiwa.
Dalam kesempatan itu, Taysir meminta donor internasional bertemu di Norwegia pada September mendatang. Meski, Taysir belum memerinci jumlah bantuan yang diminta Palestina.
Gencatan senjata 72 jam mulai pada pukul 08.00 waktu Gaza, Selasa. AS dan Mesir memprakarsai gencatan senjata tersebut.
Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment