Sunday, 13 July 2014

Toyota Hilux, Harum di Medan Perang

Di negara tanpa konflik, varian Toyota Hilux mungkin banyak dikenal atas sumbangsihnya dalam urusan angkutan barang. Berbeda ceritanya di daerah konflik, mahakarya Toyota tersebut sukses mengukir namanya sebagai alat perang efektif.

Libya contohnya, negeri yang kenyang dengan sejarah konflik ini menjadi ajang pembuktian gaharnya Toyota Hilux. Aneka senapan mesin dan pelontar rudal dimodifikasi sekian rupa untuk dapat dibopong Toyota Hilux sebagai alat perang mematikan.

Tak hanya sebagai kendaraan patroli, Hilux juga dikenal memiliki bodi tangguh sehingga tak jarang menjadi andalan nomor satu untuk mengangkut personil dari dan ke garis depan pertempuran.

Tercatat, dalam konflik Libya dengan Chad tahun 1983, Perancis pernah menghadiahi Chad 400 unit kendaraan Hilux untuk menghalau pasukan Kolonel Moamar Khadafi yang menginvasi wilayah utara Chad.

Deretan Hilux tersebut melintasi wilayah perbatasan dan melakukan serangan kilat terhadap pertahanan Libya nyaris tanpa perlawanan balik berarti dari pasukan Khadafi.

Tak hanya sukses memporakporandakan pangkalan udara Libya, gerombolan Hilux milik Chad juga sukses membuat armada tank Libya kelimpungan oleh gerakannya yang lincah.

Lepas dari konflik Libya dengan Chad, Toyota Hilux juga kerap digunakan dalam konflik-konflik lainnya, seperti wilayah Timur Tengah, Amerika Selatan dan Afrika.

Lainnya, postur Hi-Lux yang tinggi dan mekanisme penggerak empat roda membuat kendaraan ini mudah dikendarai, bahkan oleh orang yang baru belajar mengemudikan kendaraan.
Sumber : Liputan6

No comments:

Post a Comment