Tuesday, 29 July 2014

PLO: Palestina Serukan Gencatan Senjata 24 Jam

Para pemimpin Palestina bersama Hamas dan Jihad Islam bersedia untuk melakukan gencatan senjata selama 24 jam. Demikian seorang pejabat senior Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengatakan, Selasa (29/7/2014).

"Setelah serangkaian pembicaraan dan konsultasi dengan saudara-saudara kami Hamas dan Jihad Islam, pemimpin Palestina mengumumkan kesediaan untuk melakukan gencatan senjata selama 24 jam," kata Yasser Abed Rabbo, Sekretaris Jenderal PLO.

"Kami menyerukan kepada negara-negara Arab dan dunia internasional agar mendukung rencana ini dan memastikan Israel bertanggung jawab penuh atas konsekuensinya jika menolak gencatan senjata ini," tambah Rabbo.

Memasuki hari ke-22, bentrokan antara pasukan Israel dan Hamas semakin hebat dan korban jiwa terus berjatuhan. Setidaknya 1.100 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas. Sementara di pihak Israel 56 orang, sebagian besar tentara, juga kehilangan nyawa.

Selain menyerukan gencatan senjata, para pemimpin Palestina juga mempertimbangkan usulan gencatan senjata selama 72 jam yang diserukan PBB. "PBB juga menyerukan gencatan senjata selama 72 jam dan kami menyambut positif ajakan PBB itu," tambah Rabbo.

Abed Rabbo menambahkan sebuah delegasi pejabat senior Palestina yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas bersama perwakilan faksi-faksi Palestina, berangkat ke Mesir untuk menggelar pembicaraan terkait penghentian pertumpahan darah di Mesir.

"Sebuah delegasi Palestina bersatu akan berangkat menuju Kairo untuk membicarakan langkah-langkah selanjutnya," ujar Rabbo.

Abed Rabbo menambahkan para pemimpin Palestina juga telah memulai prosedur untuk  secara internasional menjerat pemerintah Israel dengan dakwaan pembunuhan terhadap rakyat Palestina.


Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment