Israel pada Jumat (18/7/2014) kembali
melanjutkan perang darat dalam skala besar-besaran di Jalur Gaza.
Tank-tank Israel dilaporkan telah memasuki Gaza, setelah Perdana Menteri
Israel, Benjamin Netanyahu memerintahkan untuk melakukan invasi darat
ke Jalur Gaza.
Invasi Israel dalam sepuluh hari terakhir di Jalur Gaza sudah menewaskan sekitar 259 warga Palestina. Mayoritas korban adalah warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Tidak tank-tank Israel yang menggempur Gaza. Sejumlah saksi di Gaza mengatakan, Israel mengerahkan pesawat jet tempur, kapal perang dan artileri yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Gaza sejak Kamis kemarin. Sasaran tempur Israel rata-rata diarahkan ke wilayah Gaza utara.
Juru bicara militer Israel Peter Lerner, mengkonfirmasi perang darat Israel di Gaza pagi ini. ”Tujuan militer ada dua,” katanya.
"Untuk menyerang Hamas sebagai organisasi teroris, sehingga mereka tidak memiliki motivasi untuk melanjutkan agresi ini terhadap Israel. Dan kedua untuk menyerang infrastruktur teroris, seperti roket dan terowongan yang mereka gunakan untuk menyerang dan menyerang Israel,” ujar Lerner.
Para pejabat Palestina mengatakan 19 warga Palestina tewas dalam pertempuran sengit semalam. Belasan korban terbaru itu menambah jumlah korban invasi Israel di Gaza menjadi 259, termasuk 39 anak. Lebih dari 1.900 warga Palestina lainnya terluka.
Sementara itu, berbicara kepada Al Jazeera, juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum mengatakan bahwa operasi darat Israel secara besar-besaran adalah bentuk kebodohan.”Tentara Israel akan membayar mahal atas semua ini,” kesalnya.
Sumber : Sindo
Invasi Israel dalam sepuluh hari terakhir di Jalur Gaza sudah menewaskan sekitar 259 warga Palestina. Mayoritas korban adalah warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Tidak tank-tank Israel yang menggempur Gaza. Sejumlah saksi di Gaza mengatakan, Israel mengerahkan pesawat jet tempur, kapal perang dan artileri yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Gaza sejak Kamis kemarin. Sasaran tempur Israel rata-rata diarahkan ke wilayah Gaza utara.
Juru bicara militer Israel Peter Lerner, mengkonfirmasi perang darat Israel di Gaza pagi ini. ”Tujuan militer ada dua,” katanya.
"Untuk menyerang Hamas sebagai organisasi teroris, sehingga mereka tidak memiliki motivasi untuk melanjutkan agresi ini terhadap Israel. Dan kedua untuk menyerang infrastruktur teroris, seperti roket dan terowongan yang mereka gunakan untuk menyerang dan menyerang Israel,” ujar Lerner.
Para pejabat Palestina mengatakan 19 warga Palestina tewas dalam pertempuran sengit semalam. Belasan korban terbaru itu menambah jumlah korban invasi Israel di Gaza menjadi 259, termasuk 39 anak. Lebih dari 1.900 warga Palestina lainnya terluka.
Sementara itu, berbicara kepada Al Jazeera, juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum mengatakan bahwa operasi darat Israel secara besar-besaran adalah bentuk kebodohan.”Tentara Israel akan membayar mahal atas semua ini,” kesalnya.
Sumber : Sindo
No comments:
Post a Comment