Kasus Bunuh Diri Sangat Marak di Kalangan Tentara Israel

Pada Sabtu (18/7) seorang tentara zionis Israel melakukan bunuh diri dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Tak hanya dikalangan tentara, ternyata kasus usaha bunuh diri juga marak di tengah-tengah pemuda Israel.
 
Seperti yang dikutip Mi'raj News Agency (MINA) Senin (18/7), menurut studi yang diungkapkan bahwa  masih banyak kasus bunuh diri tentara maupun warga negara Isarel yang tidak dipublis ke media. 

Dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa kasus bunuh diri juga kerap terjadi di kalnagan pemuda-pemuda Israel, dikarenakan depresi tingkat tinggi saat wajib militer dalam latihan militer dan bertugas sebagai tentara cadangan di medan tempur melawan pajuang Palestina yang tak kunjung usai. 

MINA mengutip suarat kabar Haaretz yang mencatat sebuah laporan khusus terkait jumlah kasus bunuh diri di jajaran tentara zionis Israel. Yang mana hasil laporang itu menyebutkan, kasus bunuh diri merupaka jumlah angka kematian terbesar dibandingkan dengan penyebab kematian lainnya. 

Tak hanya itu, jumlah kasus usaha bunuh diri di kalangan pemuda Israel secara umum terus meningkat. Disebutkan bahwa sekitar 18,5 persen dari jumlah pemuda  Isarel merupakan angka bunuh diri ditengah-tengah pemuda Israel. 

Bahkan, menurut data resmi Departemen Kesehatan Israel menyatakan sedikitnya terdapat 5.000 warga Isarel yang mencoba melakukan bunuh diri tiap tahunnya. 

Data statistik menyebutkan jumlah prajurit Israel yang melakukan bunuh diri terjadi pada kurun waktu tahun 2007 (17 kasus), 2008 (23 kasus), 2009 (20 kasus), 2010 (28 kasus), 2011 (20 kasus), 2012 (14 kasus). Sedangkan tahun 2013 dan 2014 baru satu kasus dilaporkan. 

Sumber : Republika